Nissan Recall Lebih Dari 200.000 Truk Karena Risiko Rollaway

Awal tahun ini, Nissan Titan and Frontier terkena recall yang disebabkan oleh potensi bahaya melaju sendiri saat diparkir. Sekarang, Nissan dan NHTSA telah mengeluarkan proses recall lain terkait dengan truk pickup yang memiliki masalah serupa.

Nissan belum menemukan solusi untuk permasalahan ini. Saat ini para pemilik diinstruksikan untuk mengaktifkan rem parkir setiap kali mereka memarkir truk mereka.

Kembali pada bulan Juli, telah dilaporkan proses recall awal yang mencakup lebih dari 180.000 model Nissan Frontier dan Titan. Alasan recall itu adalah variasi dimensi dalam proses pembuatan yang melibatkan transmisi khususnya ketika parkir.

Menurut dokumen yang diajukan ke NHTSA, "ketahanan antara parking rod dan pasak di dalam transmisi dapat menghambat pergerakan pasak dan parking pawl."

Jika itu terjadi, pawl itu sendiri, bagian yang bertanggung jawab untuk menahan kendaraan di tempatnya saat sedang diparkir, tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Kondisi itu khusus untuk truk dengan transmisi otomatis sembilan percepatan.

Nissan mengetahui hal ini setelah pabrik Canton, MS, melaporkan masalah serupa pada kendaraan yang dibuat di luar proses recall awal. Untuk menemukan masalahnya, Nissan mengirimkan unit transmisi yang dimaksud ke pemasoknya JATCO, yang kemudian mengonfirmasi bahwa masalah ini baru ditemukan.

Nissan kemudian menghentikan produksi model Titan dan Frontier. Kemudian, melakukan audit pabrik terhadap 83 kendaraan dan menemukan 11 unit yang bermasalah di bagian parking pawl. Sekarang, Nissan melakukan proses recall pada total 203.223 unit model Titan dan Frontier karena permasalahan sendiri.

Ini termasuk model keluaran dari tahun 2020 hingga 2023. Nissan sedang dalam proses mencari cara untuk memperbaiki masalah dan mencari kemungkinan masalah tersebut melibatkan model Nissan atau Infiniti yang lain. Untuk saat ini, mereka menginstruksikan pelanggan untuk mengaktifkan rem parkir, setiap kali mereka memarkir Titan atau Frontier mereka.

Pemilik yang terkena dampak akan diberi tahu selambat-lambatnya 1 November 2022, tetapi pemilik yang ingin mengetahui apakah truk mereka mengalami masalah tersebut dapat menghubungi Nissan secara langsung atau menghubungi dealer setempat. [ibd/dera/timBX] berbagai sumber.