SEP 25, 2024@09:05 WIB | 176 Views
Nissan merilis fitur baru dalam ADAS-nya yang menjadi solusi bagi pengendara yang ‘demen’ lane hogger atau berkendara di ruas yang sama dalam waktu lama. Fitur baru ini direncanakan tersedia untuk pertama kalinya di model Rogue dan Armada 2025.
Fitur bernama “Passing Assist” ini akan tersedia secara over the air dan merupakan bagian dari pembaruan perangkat lunak Nissan terbaru, ProPilot 2.1. Fitur ini termasuk baru bagi pabrikan, jadi jangan berharap teknologi seperti milik Tesla atau GM yang dilengkapi Super Cruise yang sangat canggih.
Jika fitur keduanya mampu memerintahkan kendaraan untuk berpindah jalur sendiri-tanpa dikemudikan-, tidak dengan “Passing Assist” milik Nissan. Di Nissan, teknologi ini akan menyarankan perubahan jalur, jika mobil di depan bergerak terlalu lambat dan jalur kiri kosong.
Namun, saat berpindah jalur pengemudi yang harus melakukannya. Tapi, setelah menyalip baru mobil akan mengambil alih kendali dan mengemudi sendiri. Canggihnya, “Passing Assist” juga akan memberi tahu jika kita sulit (terlalu lama) untuk meyalip dan memberitahu untuk segera pindah atau Kembali ke jalur semula.
Nissan juga memberikan kebebasan bagi pengemudi untuk menggunakan fitur baru ini, karena bisa dinon aktifkan secara manual. Walaupun belum sempurna namun niat baik pabrikan untuk mengatasi pengemudi lane hogger patut diapresiasi tinggi.
Lane hogger memang sudah lama menjadi momok di jalanan. Dan, sekarang di era dimana mobil semakin canggih, dengan fitur entertainmen seperti pemutar lagu digital dan gaming system maka bisa dipastikan akan makin banyak lane hooger di masa depan yang fokus berkendaranya terdistraksi.
Sistem ini akan memulai debutnya di Rogue 2025 , Nissan juga mengonfirmasi bahwa sistem ini kedepannya juga akan tersedia di jajaran mobil Nissan lainnya dan termasuk Infiniti QX80 . Perangkat lunak ProPilot 2.1 sekarang tersedia sebagai opsi $3.200 (Rp48 juta), untuk Rogue 2025, ditawarkan pada trim level SL dan lebih tinggi. [wic/timBX].