NOV 17, 2020@17:00 WIB | 2,534 Views
Nissan Silvia merupakan salah satu sedan sport RWD dan acap kali dipakai untuk drag race dan drifting tentunya. Seringnya Nissan Silvia digunakan dalam ajang balapan seperti drifting ini lantaran bobotnya yang ringan. Oleh karena itu spesifikasinya juga perlu disesuaikan seperti menggunakan roll bar, kaca polycarbonat, kaki-kaki yang disempurnakan hingga mesin.
Namun bagaimana mobil spek balapan, ternyata bisa digunakan sehari-hari? Lucky Reza, yang juga owner StanceLab Indonesia ternyata menerapkan hal ini, yaitu mobil spek balapan yang juga digunakan untuk harian. Perintilan mobil disesuaikan untuk harian seperti menggunakan AC untuk mobilnya juga. Kaki-kaki disesuaikan seperti suspensi yang menggunakan kreasi dari StanceLab.
“Mobil ini saya dapat waktu bareng dengan tim balapan saya. Setelah 2018 kontrak saya habis, mobil ini ditawarin ke saya buat dipakai harian. Sebelumnya saya pakai Cefiro, dan S13 ini mobil kesayangan saya,” kata Lucky Reza, owner Nissan Silvia yang juga ex pembalap drifting ini.
Setelah tidak lagi membalap, Lucky selalu mengenang masa-masa dimana ia sering menggunakan mobil balapnya ini. Disamping itu, ia juga menginginkan apabila “kopdar” atau berkumpul dengan temannya, ia ingin membawa Nissan yang satu ini. Istilahnya Blackpals, mobil ini bisa dipakai balapan dan juga untuk harian.
Untuk eksterior, ia mengubah bodikit dengan Rocket Bunny V2, lengkap diffuser, bumper, wing. Warna kuningnya, berasal dari keinginannya melepas dari kesan warna biru dari Nissas Cefiro lama. Warna kuning ini juga berasal dari warna produk ISC dan tentunya warna “render” dari Rocket Bunny sendiri.
Interior, tetap menggunakan regulasi balapan dengan roll bar, safety switch, APAR dan tentunya semua sesuai regulasi. Bangku sendiri juga menggunakan jok Nismo, yang berasal dari Micra Cup zaman dahulu.
“Kaca juga pakai dari polycarbonat, jadi kalau terjadi tabrakan, kacanya nggak pecah butiran,” lanjutnya.
Untuk kaki-kaki, full khusus drifting dengan arm dari driftworks, LSD dan lainnya sehinggan ketinggian kendaraan bisa diatur dengan mudah. Coilover menggunakan ISX, air cup suspension dari stancelab dan Rem menggunakan Altech. Mesin tak luput dari modifikasi, seperti turbo Garret gt2860, Tomei valvesprings, Greddy intake, hingga Ecu menggunakan Vipec 88.
“Saya maunya semua perintilannya mengikut ke satu merk, Nissan ya perintilannya Nissan lah. Modifikasi sendiri menurut saya yaitu memaksimalkan fungsional sebuah mobil, dengan artian bisa mengupgrade tapi tidak jauh dari fungsinya sendiri,” tutup Lucky.[prm/timBX]
Spesifikasi:
Mesin:
Sr20det
Vipec v88 ecu
BC cams 260
Tomei valvesprings
CP pistons
Garret gt2860
Greddy intake
Hks intercooler
Turbosmart bov / wastegate
Tonnka ex manifold
Koyorad radiator
Billion high speed fan
Ogura clutch single
Straight pipe
Footworks:
ISX coilovers type 2
ISX air pistons
ALTECH 4 pot 330 front brakes
Full adjustable arm driftworks
Rear twin caliper
KAAZ 2 way LSD
Interior:
Nismo bucket seat
Momo prototipo
Autometer gauges
Securon seatbelts
Drift handbrake
Nismo shiftknob
Exterior:
Rocket bunny v2 bodykit
Work VSKF 10, 10