MAR 20, 2020@11:15 WIB | 1,330 Views
Nissan Motor Co., merilis informasi mengejutkan, lantaran pabrikan asal Jepang tersebut mengatakan akan berhenti memproduksi kendaraan di Indonesia, dan sedang sibuk mengatur pasar globalnya untuk menghadapi penurunan penjualan yang terus terjadi dan menurunkan profit perusahaan.
“Keputusan untuk menyetop produksi di pabrik Jawa Barat, yang memproduksi Datsun, adalah bagian dari rencana untuk memperbaiki, mengoptimalkan produksi, dan mengatur ulang operasi bisnis,” kata juru bicara pabrikan asal Jepang tersebut.
Nissan sebelumnya mengutarakan, bahwa jika produksi terus berkurang, maka pada ujungnya adalah perusahaan wajib menutup pabrik, sehingga akan lebih cepat untuk memutar keuntungan dengan memotong biaya produksi tersebut. Nissan yang sudah berusia 86 tahun ini membukukan rugi bersih kuartal pertamanya dalam hampir satu dekade bulan lalu dan memangkas perkiraan laba tahunan.
Disinyalir, pemotongan harga penjualan secara bertahun-tahun dan berkurangnya pasar perusahaan membuat pendapatan terjun bebas. Untuk itu, CEO Nissan, Makoto Uchida sedang merancang ulang rencana pemulihan keuangan perusahaan di Bulan Mei mendatang.
Nissan dari awal sudah dirundung masalah sejak penangkapan dan pemecatan pemimpin lama, Carlos Ghosn pada akhir 2018, dan sedang mencoba membangun kekuatan kembali dengan Renault.
Nissan juga menyuarakan untuk dapat memanfaatkan pabrik mitra bisnisnya di Indonesia, Mitsubishi Motor Corp untuk mempertahankan eksistensinya di Indonesia. Jika dilihat, keluarnya Nissan dari bisnis otomotif di Indonesia menjadikan perluasan bisnis bagi rival lainnya, sebut saja Toyota dan Honda Keluarnya Nissan juga menguntungkan Hyundai, yang mengumumkan akan dibangunnya pabrik otomotif asal Korea Selatan tersebut di Indonesia, dan pertama di Asia Tenggara.[prm/timBX] berbagai sumber