AUG 27, 2019@15:23 WIB | 859 Views
Anak didik Honda, Nobuharu Matsushita, mengatakan mimpinya untuk menjadi pembalap Formula 1 masih terbuka. Ia juga merasa yakin mampu mendapatkan poin superlicence di Formula 2 musim ini.
Matsushita kembali ke F2 pada awal 2019 setelah satu tahun menjalani karier di Super Formula. Sekarang ia memiliki kesempatan bersama Honda untuk menghidupkan kembali impiannya ke F1.
Pihak Honda telah memperjelas keinginan untuk menempatkan pembalap Jepang tersebut di F1 bersama salah satu dari Red Bull atau Toro Rosso. Matsushita saat ini merupakan unggulan, kecuali jika Naoki Yamamoto membuat kejutan di akhir musim.
Matsushita saat ini berada ditempat ke-7 klasemen pembalap F2 tetapi telah menetapkan targetnya untuk ke menempati posisi 4 pada akhir musim. Posisi ini ia perlukan untuk mencetak 40 poin sekaligus mendapatkan superlicence.
"Ya, saya kira begitu," Matsushita menjelaskan tentang potensi masa depannya di F1. “Jika saya berhasil mendapatkan poin, saya pasti akan memiliki kesempatan.”
“Honda terus mendukung saya, dan saya harus mendapatkan hasil. Itulah kuncinya.”
“Tujuan saya adalah posisi 4 klasemen. Maksud saya, ke-3 atau ke-4, karena saya perlu mendapatkan poin superlicense. Memang saya agak tertinggal belakangan ini, tapi masih ada empat balapan lagi dan itu benar-benar harus dimanfaatkan."
Awalnya, Matsushita mengalami kesulitan di F2, hanya mencetak 6 poin dalam tiga putaran pertama, meskipun berada di posisi terdepan.
Namun sejak saat itu, pembalap Carlin tersebut menikmati peruntungan yang berkembang dengan kemenangan di Red Bull Ring dan dua kali sebagai runner-up di Monaco dan Hungaroring. Pencapaian ini memperbaiki posisinya di klasemen.
Pria 25 tahun itu mengakui bahwa ia kesulitan beradaptasi dengan mobil baru F2 di awal musim, dan masih perlu perbaikan untuk membuktikan dirinya layak mendapat kursi di ajang F1.
"Ya, saya punya banyak masalah di awal, termasuk masalah pada ban," kata Matsushita. "Itu terlihat di Bahrain dan Barcelona.”
"Tetapi saya selalu memiliki langkah penting, jadi jika saya menyatukan semuanya dalam satu kesempatan, saya tahu tim kami ini bisa jadi salah satu yang diunggulkan.”
“Memang masih ada beberapa kesalahan dari pihak saya, jadi saya ingin menyatukan semuanya untuk sisa musim ini.”[ade/hsn/timBX]