MAR 29, 2018@15:30 WIB | 1,063 Views
NVIDIA berencana membangun platform virtual untuk mobil otonom, yang dapat menguji dengan jarak yang sangat jauh.
Dalam konferensi tahunan pengembang produsen chip, CEO NVIDIA, Jensen Huang mengatakan bahwa perusahaannya telah mengembangkan platform simulasi virtual untuk produsen mobil otonom untuk menguji teknologi self-driving. Sistem yang disebut Drive Constellation, akan tersedia bagi mitra NVIDIA di kuartal ketiga.
“Dibutuhkan miliaran mil untuk mengetahui seberapa kali mobil otonom mengalami kecelakaan. Saat ini dalam jarak satu juta mil, kendaraan mobil otonom yang di tes mengalami kecelakaan hingga 20 kali.” Kata Huang dilansir dari autonews.
Lanjutnya, keamanan dalam kendaraan otonom merupakan hal yang paling penting, dan sampai saat ini menurutnya masalah komputasi pada kendaraan self driving tersebut yang sangat sulit untuk dikembangkan. Perusahaannya sampai saat ini masih mengembangkan teknologi tersebut, dan menyelesaikannya dengan teliti.
Huang juga memperkenalkan generasi NVIDIA Drive PX platform berikutnya, bernama Orin, yang dibuat menggunakan platform Pegasus. Huang mengatakan perusahaan memutuskan untuk meningkatkan sistem mengingat tingginya permintaan komputasi yang dibuat oleh kendaraan menggunakan beberapa sensor.
"Dengan simulasi virtual, kami dapat meningkatkan ketangguhan algoritme kami dengan menguji hingga miliaran mil skenario dan kasus sudut langka, dan perhitungan biaya dan waktu yang digunakan jika dilakukan secara nyata," kata Rob Csongor, Wakil Presiden Otomotif Nvidia
Simulasi kendaraan telah menjadi alat umum untuk menguji teknologi kendaraan otonom, yang melengkapi pengujian dunia nyata yang lambat dan mahal.
Produsen chip lainnya, Waymo, yang telah mencatat 5 juta mil pengujian jalan umum selama pengujian. Perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka melakukan 2,5 miliar mil uji simulasi dalam satu tahun.[prm/timbx]