JAN 04, 2021@18:00 WIB | 2,726 Views
Vespa kini dikenal sebagai kendaraan yang tak hanya menjadi bagian mobilisasi saja, melainkan sebagai gaya hidup anak muda masa kini. Vespa, baik 2 tak [klasik] atau pun 4 tak [matik] masih digandrungi baik anak muda, hingga pecinta yang usianya jika dihitung termasuk senior. Tidak tahu mengapa Vespa sangat digandrungi sampai saat ini, yang jelas bengkel modifikasinya pun tersebar luas di Jabodetabek.
Salah satunya yang kami datangi adalah OS Vintage Autoservice. Bengkel yang berlokasi di Karang Tengah, Tangerang ini mampu menangani dua model vespa tersebut. spesialnya adalah pada restorasi dan pengecatan.
“Kita sudah berdiri dari tahun 2011 dan menangani Vespa 2 tak dan 4 tak. OS itu adalah insial dari nama keluarga, karena membangun bisnis ini bersama-sama dengan keluarga,” kata Aseng.
Di bengkelnya, ia menjalankan beberapa pelayanan seperti service harian, penjualan sparet part, aksesoris, body repair, repaint hingga detailing dan cuci motor. Untuk pelayanan ini semua juga sebenarnya bisa dilakukan di motor lain selain Vespa. Untuk modifikasi sendiri memang Aseng kebanyakan menerima painting dan juga mesin. Perlu digaris bawahi, untuk modifikasi mesin sendiri, OS Vintage ini sendiri hanya menerima modifikasi racing harian/bore up harian.
Untuk repaint sendiri, ia mematok harga di kisaran Rp 2.5 juta untuk vespa matik [cat siram]. Untuk tambahan perintilan, velg dan CVT ada tambahan biaya sebesar Rp 1 juta. Untuk vespa klasik, ia memberikan harga sekitar Rp 4.5 juta, karena pengerjaan lebih rumit dan diluar pengelasan.
Untuk detailing sendiri ia melayani hingga nano diamond coating. Untuk poles detailing saja ia memberikan harga Rp 350 ribu hingga Rp 500 ribu. Untuk nano coating ini sendiri, ia memberikan harga sekitar Rp 850 ribu dengan pengerjaan hingga 4 layer. Untuk garansi sendiri, Aseng menyarankan untuk setiap 6 bulan sekali untuk mengecek kondisi coating. Paket maintenance itu sendiri sekitar Rp 200 ribu – Rp 400 ribu.
Baru-baru ini, Aseng dan rekannya membangun dua Vespa sekaligus, masing-masing klasik dan matik. Untuk matik sendiri, ia mengubah LX150 mulai dari mesin, hingga bodi total. Mesin sendiri ia bangun dari part standar dan di upgrade ke seher 70, hingga total menjadi 270cc. motor ini digunakan untuk menguji coba ketahanan harian hingga touring. dari sini, ia menggunakan oil cooler karena spesifikasi mesin yang sudah meningkat. Untuk bodi sendiri ia sedikit modifikasi dan juga repaint.
Untuk vespa klasik juga di modifikasi total menggunaakn Excel 200. Keseluruhan part aftermarket menggunakan part Italia seperti malossi, hanya crankcase saja yang masih part aslinya.[prm/timBX]