NOV 17, 2018@19:00 WIB | 2,575 Views
Produsen velg ternama, HRE, mengumumkan bahwa perusahaan tersebut telah membangun rangkaian roda titanium dengan cetakan 3-D pertama di dunia yang menunjukkan kemampuan dan potensi metode manufaktur futuristik di dunia ban.
Disebut HRE3D +, roda buatan HRE ini adalah hasil dari kemitraan antara HRE dan General Electric, anak perusahaan Arcam yang memasok mesin dan teknologi. Arcam membawa keahlian manufaktur aditif ke HRE yang menyumbangkan pengetahuan tentang desain roda yang tepat untuk desain 3D tersebut.
HRE mengambil desain CAD untuk HRE3D + dan membaginya menjadi serangkaian lapisan dua dimensi. Mesin 3D tersebut mereplikasi setiap lapisan, satu per satu, dengan sejumlah kecil serbuk titanium yang merupakan sebuah logam pilihan karena kekuatan dan ketahanannya terhadap korosi, membuatnya ideal untuk roda. Sinar elektron Arcam melelehkan lapisan debu dan menyatukannya secara bertahap. Lapisan-lapisan ini pada akhirnya membentuk jari-jari roda.
Kemudian, beberapa mesin kecil lainnya membuat jari-jari ke sambungan pusat dan pelek yang menggunakan serat karbon. HRE dan GE merinci keseluruhan proses manufaktur dalam sebuah video yang diunggah di sebuah kanal video, yang mereka terbitkan sebagai bagian dari pengenalan produk tersebut.
HRE memproduksi dua pasang roda dalam ukuran yang berbeda dari 20x9 inci dan 21x12.5 inci, masing-masing depan dan belakang. Keempat roda yang dihasilkan kemudian menggunakan ban Michelin dan dipasang ke McLaren P1, yang mana mereka entah bagaimana membuat hypercar tersebut menjadi terlihat eksotis.
HRE menganggap roda tersebut sebagai pembuktian konsep dan pameran teknologi daripada sesuatu yang dapat diproduksi dalam jumlah besar, meskipun proses ini membuat penggunaan material lebih efisien daripada metode manufaktur subtraktif seperti pengerjaan mesin.
Pada waktunya, HRE berharap bahwa manufaktur aditif seperti ini dapat menjadi teknik manufaktur yang dapat dijalankan secara komersial, yang memungkinkan untuk menggunakan roda yang diproduksi dengan cara ini sebagai bagian dari jajaran produknya.
HRE tidak menyebutkan berapa jumlah biaya yang digelontokan untuk memproduksi roda-roda ini. Bukan hanya aftermarket yang mengeksplorasi kemungkinan manufaktur aditif. Baik General Motors maupun Volkswagen tentu mengedepankan keutamaan suku cadang mesin cetak 3-D, yang memungkinkan perbaikan jika mesin tersebut sedang rusak. Bahkan, BMW sedang dalam uji coba dalam melakukan percetakan 3-D.[prm/timBX]