SEP 13, 2021@12:30 WIB | 747 Views
Jumlah keseluruhan kasus mengalami penurunan di beberapa wilayah kecil, tetapi ada titik tertinggi secara regional. Hal tersebut sangat mengganggu produksi mobil dan juga acara terkait mobil. Nissan pun membuat pengumuman bahwa mereka harus membatalkan Festival Nismo tahun ini, sementara Toyota mengatakan kekurangan suku cadang yang memaksa melakukan penyesuaian untuk operasi produksinya dalam beberapa bulan ke depan.
Nissan membuat keputusan untuk membatalkan acara tersebut sebagai bentuk membantu pencegahan penyebaran Covid-19. "Nissan dan Nismo menyayangkan dan memahami kekecewaan yang ditimbulkan kepada semua penggemar yang menantikan acara tersebut," Nissan dalam sebuah siaran pers.
Baca juga: Toyota Corolla Cross Tampil Beda di Jepang
Festival tersebut seharusnya menjadi yang ke-23 jika tidak dibatalkan, sama halnya ketika dibatalkan tahun lalu. Karyawan dari Nissan dan Nismo bekerja keras untuk mengadakan acara itu, tetapi perusahaan akhirnya memutuskan untuk membatalkannya karena kasus Covid-19 mengalami peningkatan jelang Olimpiade Tokyo 2021.
Sementara itu, Covid-19 memberi masalah berbeda bagi Toyota. Perusahaan mengatakan bahwa beberapa pemasok lokal di Asia Tenggara harus membatasi operasi karena penyebaran virus, yang sekarang mempengaruhi produsen mobil.
Baca juga: Toyota Habiskan Dana Rp 200 Triliun Untuk Pengembangan Baterai Tahun 2030
Pengurangan produksi terjadi hanya beberapa minggu setelah Toyota mengumumkan pengurangan lain yang akan membuat produksi turun 40% bulan ini. Perusahaan pun kemungkinan kehilangan hingga 400.000 unit kendaraan dari produksi secara global hingga Oktober.
Kelangkaan chip mulai mempengaruhi Toyota akhir bulan lalu, dan perusahaan tersebut menegaskan bahwa kekurangan tersebut merupakan masalah yang berkelanjutan. Meskipun permintaan tetap tinggi, Toyota mencari solusi jangka menengah dan panjang untuk kelangkaan chipnya, berharap ada perubahan lebih baik di bulan November dan seterusnya.[dhe/shf/timBX] berbagai sumber