NOV 27, 2018@09:30 WIB | 3,595 Views
Seiring bertambahnya jalan tol baru yang beroperasi dan untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan tol, terutama kebutuhan akan Bahan Bakar Minyak (BBM) di tempat peristirahatan dan pelayanan (TI/ TIP) atau rest area, PT Pertamina (Persero) dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk mewujudkan sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui penandatanganan Penyelenggaraan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina pada Tempat Istirahat dan Pelayanan Jalan Tol Jasa Marga, Senin, (26/11) kemarin.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Pemasaran Ritel Pertamina Mas’ud Khamid dan Direktur Operasi I Jasa Marga Mohammad Sofyan, disaksikan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dan Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani, di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (26/11). Seremoni penandatanganan ini juga disaksikan langsung oleh Menteri BUMN Rini Soemarno, Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro, Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno, Deputi Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro, dan Deputi Bidang Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN Wahyu Kuncoro.
Poin penting dalam Perjanjian Kerjasama antara Pertamina dengan Jasa Marga yaitu dalam rangka penyediaan SPBU pada TI/TIP di Jalan Tol Trans Jawa, Sumatera dan Kalimantan yang dikelola Jasa Marga dan kelompok usahanya.
Menteri BUMN, Rini Soemarno mengatakan, konektivitas jalan tol memiliki peranan penting dalam upaya merangsang pertumbuhan ekonomi daerah dan ekonomi Nasional. Untuk menunjang hal tersebut, kehadiran rest area dan SPBU termasuk jaminan pasokan, sangat penting dalam rangka melayani kebutuhan BBM pengguna jalan tol. Tak lupa, Rini juga senantiasa mengingatkan bahwa kehadiran rest area harus bisa menjadi wadah menggeliatkan perekonomian dengan memprioritaskan zona berdagang untuk UMKM milik masyarakat setempat.
“Diharapkan rest area yang dilengkapi dengan SPBU ini bisa segera terbangun agar masyarakat bisa lebih nyaman saat melintas di jalan tol. Tentunya dengan konsep yang menarik dan nyaman. Tak lupa juga, BUMN pun perlu bersinergi dalam membina dan mengelola UMKM pada setiap rest area sehingga produknya memiliki daya saing, dan kualitas hidup masyarakat setempat pun bisa menjadi lebih baik berkat adanya jalan tol,” kata Rini.
Nicke Widyawati menegaskan, kerja sama Pertamina dengan Jasa Marga adalah langkah strategis yang sejalan dengan misi Pemerintah untuk mempercepat konektivitas darat serta memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk membeli BBM di sepanjang ruas tol yang baru berfungsi.
“Untuk memenuhi kebutuhan BBM Masyarakat, SPBU yang dimiliki oleh salah satu Anak Perusahaan Pertamina yaitu PT Pertamina Retail akan dibangun di seluruh Tol Trans Jawa dan Trans Sumatera. SPBU tersebut akan menyediakan seluruh jenis BBM untuk transportasi darat, baik Pertamax Series, DEX series maupun Premium dan Solar," ujar Nicke.
Dengan adanya kerjasama ini, maka SPBU di TIP/TI yang dikelola PT Jasamarga Properti (PT JMP), kelompok usaha Jasa Marga, akan terjamin pasokannya oleh PT Pertamina Retail. Jika dihitung, pada hari biasa kebutuhan rata - rata BBM di SPBU TI tipe A mencapai 74 kiloliter. Sedangkan pada saat momentum tertentu, misal saat mudik, kebutuhan akan BBM dapat melonjak menjadi 78 kiloliter.[prm/timBX]