Peluncuran Aston Martin Valkyrie Ditunda (Lagi), Ada Apa?

Satu bulan setelah diumumkan bahwa Valkyrie telah selesai diproduksi dan siap dikirimkan kepada para pelanggan, ada perubahan rencana dari pihak Aston Martin. Bloomberg melaporkan bahwa Valkyrie yang dibanderol $3,2 juta (Rp45 miliar) telah mengalami penundaan peluncuran berikutnya, dan kali ini karena masalah sistem kelistrikan. 

Sumber internal Aston Martin telah mengkonfirmasi hal tersebut dengan mengatakan: "Mobil pelanggan pertama telah menyelesaikan segalanya, dengan dokumentasi lengkap. Tapi ada kendala teknis unit untuk peluncuran resmi” Hanya 150 coupe yang akan dibuat (dan semua terjual habis) bersama dengan 85 Spider tambahan dan 40 Valkyrie AMR Pro track-only. 

Ini adalah jalan panjang menuju produksi untuk Valkyrie, yang pertama kali ditayangkan pada tahun 2016 dalam bentuk konsep. Mobil ini memiliki mesin yang sangat rumit dan Aston Martin telah menghadapi banyak tantangan dalam mempersiapkannya untuk produksi. Tenaga berasal dari V12 6,5 liter yang dikembangkan secara alami oleh Cosworth yang dipasangkan dengan motor listrik. Total output mencapai 1.139 tenaga kuda dengan bobot yang terbatas hanya mencapai sekitar 2.300 pon. 

Dengan demikian, Valkyrie tidak hanya menunjukkan simbolik teknologi dan komitmen merek, tetapi juga sebagai penghasil uang. Sejumlah analis memperkirakan setiap penjualan Valkyrie setara dengan 21 Vantage V8 yang dijual. Namun, margin keuntungan tinggi selalu ada harganya, seperti yang diungkap oleh CEO Aston Martin Tobias Moers: "Ini adalah mobil paling kompleks yang pernah saya lihat untuk dirakit." Seiring dengan DBX, program Valkyrie sangat penting untuk pemulihan keuangan Aston Martin. [dhe/zzz/timBX]