JAN 03, 2023@15:30 WIB | 1,098 Views
Menurut sebuah postingan di akun Instagram The Hoonigans, pembalap reli dan pengusaha Ken Block telah meninggal dalam kecelakaan mobil salju. Namun sebab kematian pereli berusia 55 tahun tersebut belum diketahui. Dalam pengumuman singkat, tim The Hoonigans hanya menyatakan bahwa Ken Block 'meninggal dalam kecelakaan mobil salju, dengan permintaan untuk menghormati privasi keluarga.
American Rally Association juga menyampaikan belasungkawa di Instagram. Istri Block, Lucy, memposting foto 43, nomor balap Block yang terkenal, ke akun Instagram-nya. Block adalah seorang atlet yang berkompetisi di papan seluncur, seluncur salju, dan sepeda motor, serta di belakang kemudi segala jenis mobil reli.
Block baru-baru ini bermitra dengan Audi, bekerja secara langsung dengan para insinyur di Jerman untuk membangun S1 Hoonitron serba listrik. Terinspirasi oleh Audi S1 Quattro yang legendaris, Block baru-baru ini mengendarainya di set video Gymkhana terbarunya di Las Vegas.
Memasuki kejuaraan Rally America pada usia banyak pembalap pensiun, dia berkampanye untuk beberapa musim yang sukses. Pencapaian tersebut membawanya menjalankan acara WRC khusus dengan Ford. Tahun lalu, putrinya Lia dan istrinya Lucy berkompetisi melawannya dalam acara American Rally Association.
Tapi Block mungkin lebih berbakat sebagai pengusaha, bersama Damon Way (teman kuliah Ken), Block mendirikan perusahaan yang kemudian menjadi merek skate DC Shoes di awal 1990-an. Merek tersebut berkembang pesat selama dekade berikutnya, memasuki zeitgeist tepat saat budaya skating mulai populer, dan membantu mendorong Block menuju ketenaran dengan peluang yang lebih besar.
Selama dekade terakhir, Block memiliki kisah sukses yang serupa dengan merek Hoonigan-nya, yang menggabungkan video ketangkasan liar, pemasaran yang cerdas, dan kecintaan untuk berlomba menjadi kekuatan merchandising dan pemasaran. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber