MAY 01, 2018@11:00 WIB | 1,131 Views
(Tabrakan antara Daniel Ricciardo dengan Max Verstappen)
Banyak drama yang terjadi di F1 Azerbaijan (29/4) kemarin. Salah satu drama yang cukup seru pada balapan itu adalah saat Daniel Ricciardo menabrak mobil Max Verstappen dari belakang. Karena insiden itu, alhasil tidak ada satu pun pembalap tim Red Bull yang berhasil balapan hingga finish.
Kecelakaan terjadi saat Daniel Ricciardo yang saat itu berada di urutan kelima, mencoba untuk menyalip Max Verstappen. Namun usaha Ricciardo untuk menyalip gagal karena pergerakan mobilnya selalu berhasil dihalang oleh Verstappen.
(Daniel Ricciardo menabrak Max Verstappen di lap ke 40)
Saat sudah mendekati tikungan, mobil Ricciardo masih berjalan di kecepatan tinggi, sedangkan Verstappen sudah mengurangi laju mobilnya. Alhasil, tabrakan antara keduanya pun tak terhindarkan.
Selain membuat Daniel Ricciardo dan Max Verstappen harus mengakhiri balap lebih awal, insiden yang terjadi antara keduanya juga membuat kecewa banyak orang, tak terkecuali Adrian Newey, Kepala Teknik tim Red Bull.
(Max Verstappen gagal mencapai garis finish)
Sebenarnya, wajar saja jika bos Red Bull tersebut merasa kecewa dengan apa yang terjadi di Azerbaijan kemarin. Karena selain dinilai memalukan, kemarin juga merupakan kali kedua Daniel Ricciardo dan Max Verstappen gagal melakoni balap hingga finish.
Menurut Adrian Newey, insiden yang terjadi kemarin merupakan satu hal yang sangat mengecewakan. Karena selain keduanya tidak mendapatkan poin sama sekali, dua pembalap yang berada dalam satu tim juga tak semestinya saling bertabrakan.
(Adrian Newey kecewa dengan penampilan tim Red Bull di Azerbaijan)
Maka itu, Adrian Newey berharap bahwa sebelum balapan di Spanyol pada 13 Mei mendatang, Daniel Ricciardo dan Max Verstappen sudah meminta maaf kepada seluruh jajaran staff Red Bull, dan berjanji untuk tidak melakukan hal yang serupa lagi. [APSG/timBX]