AUG 03, 2016@19:00 WIB | 1,196 Views
Audi Quality Assurance baru saja menyelesaikan ‘INKA’ (Ingolstadt Corrosion Agingtest) tes ke-100 pada Audi A4. Pengujian korosi dan umur pakai mobil ini merupakan salah satu metode pengujian yang cukup menantang. Tes ini dilakukan di markas global Audi, dan mensimulasikan pemakaian mobil selama 12 tahun dalam waktu 19 minggu saja.
Quality Assurance menggunakan metode ini untuk membuktikan ketahanan Audi terhadap perlindungan korosi & kekuatan pemakaian. Sylvia Droll, Head of Material Engineering, mengatakan,
” Audi terdiri dari kualitas rancang bangun terbaik, material berkualitas tertinggi, dan dapat diandalkan. Pengujian INKA menjadi alat penting untuk memastikan kualitas produk kami, dan memaksimalkan metode produksi.”
Pengujian daya tahan ini terbagi menjadi 5 fase. Yang pertama, mobil diberi kabut dengan campuran garam pada suhu 35 derajat Celcius. Lalu, mobil melewati suhu tropis 50 derajat Celcius, dengan kelembaban udara 100%. Fase ketiga menggunakan 80 lampu halogen 1.200 watt untuk memanaskan permukaan mobil hingga 90 derajat Celcius. Dalam proses ini, warna interior tidak boleh mengalami perubahan atau berkerut.
Fase keempat mensimulasikan keadaan musim dingin dengan suhu minus 35 derajat Celcius, empat buah mesin hydropulse mensimulasikan jalanan rusak untuk menguji torsi pada body dan enginemounting. Dan fase terakhir adalah pengujian di ruang terbuka dengan test driver.
Setiap model melewati jarak tempuh 12.000 km, dan saat pengujian berakhir maka tim akan menginspeksi 600 suku cadang.[aag/timBX]