Penjualan dan Pengiriman Ford F-150 di Australia Dihentikan

Ford Australia telah menginstruksikan jaringan dealernya untuk menghentikan penjualan dan pengiriman Ford F-150, setelah beberapa kendaraan mengalami masalah turbocharger terkait proses remanufaktur.

Ada tiga contoh F-150 yang diproduksi ulang mengalami masalah turbocharger tersebut. Pihak Ford juga belum bisa menetapkan berapa lama masalah ini bisa diperbaiki.

“Karena sangat berhati-hati, Ford Australia telah menghentikan sementara F-150 yang sedang dalam perjalanan ke dealer atau dalam stok dealer, setelah tiga kendaraan yang diproduksi ulang mengalami kekhawatiran terkait turbo-charger.”

Meskipun telah mengeluarkan pernyataan pers yang mengkonfirmasi jeda penjualan F-150 di Australia, namun pabrikan meyakinkan pemilik dapat terus mengemudikan truk mereka dengan aman.

F-150 yang diproduksi ulang ini dibantu pengembangannya oleh RMA Automotive dari Thailand untuk melakukan konversi kemudi kanan sebagai syarat kendaraan di Australia. Ini pertama kalinya RMA Automotive melakukan konversi kemudi kiri ke kanan.

Semua pick-up Ford F-150 di Australia ditenagai oleh mesin V6 bensin twin-turbo 3,5 liter dengan tenaga 298kW dan 678Nm, dipadukan dengan transmisi otomatis 10 kecepatan dan penggerak empat roda. Saat ini merupakan satu-satunya V6 turbocharged di kelas V8 bensin non-turbo. 

FYI, pengiriman pertama truk F-150 untuk pasar Australia (yang didukung penuh oleh Ford Australia dan dilengkapi garansi pabrik selama lima tahun) dimulai pada November 2023. Ford F-150 dihargai antara $106.950 dan $140.945, belum termasuk biaya perjalanan. [wic/timBX].