FEB 16, 2024@12:10 WIB | 391 Views
Kenapa ECU begitu penting dalam dunia balap? Saking pentingnya banyak sekali ragam ECU Aftermarket yang bisa kalian coba pakai untuk balapan trek lurus tersebut. Lebih penasaran lagi, seberapa cocok ECU itu untuk setiap model mobil yang ada?
Lebih jelasnya ECU atau Electronic Control Unit, merupakan komputer yang mengatur berbagai fungsi mesin. Dari sebuah otak bernama ECU inilah ia mencoba untuk atur berapa debit bahan bakar maupun berapa besar bukaan antara udara dan bensin bisa bercampur. Selain itu, ECU sendiri memang untuk mesin injeksi, namun satu sisi ECU Standar sendiri banyak sekali batasannya.
Selain itu, ECU sendiri bisa hasilkan tenaga sesuai dengan kebutuhan dari pengguna mobil tersebut, namun hal ini bisa jadi celah menarik. Karena setiap pengguna mobil sendiri berbeda satu sama lainnya. Semisal, ECU bawaan mobil tidak mau terganti. Otomatis, bisa gunakan cara Remap atau gunakan ECU Standalone.
Mulai dari Halltech, RC2, MoTec dan masih banyak lagi. Memang, setiap ECU sendiri memiliki keunggulannya masing-masing. Namun, kalian berpikir apakah mengganti ECU bawaan mobil dengan ECU Aftermarket? Ini Jawabannya.
Aftermarket ECU alternatif untuk oprek mesin lebih optimal
Kalau menyinggung mesin yang sudah dioporek lebih jauh. Contoh ECU Aftermarket dari Haltech, Haltech Elite 2500 punya beragam pilihan tuning dan itu bisa sesuaikan dengan mesin dan parts yang terpasang. Menurut Nik Czzowitz, dengan penggunaan ECU Aftermarket maka pengaturan terhadap mesin bisa lebih leluasa daripada ECU standar atau bawaan mobil tersebut.
"ECU Aftermarket sendiri punya beragam kemudahan, salah satunya adalah proteksi mesin dengan cara matikan mesin melalui komputer atau tombol yang sudah di atur sebelumnya." tukas Nik.
Bahkan Nik bilang kalau pengaturan di ECU Aftermarket sekelas Haltech Elite 2500 lebih mudah daripada ECU Bawaan. Meskipun dalam penggunaan ECu Aftermarket itu paling penting adalah wiring harness-nya sudah mendukung ataupun sudah lakukan perubahan sebelumnya.