Peraturan Konsesi MotoGP Bisa Jadi Contoh Untuk F1?

Formula 1 diminta terbuka untuk menggunakan ide-ide yang bekerja dengan baik seperti MotoGP.

Dengan F1 yang saat ini menyaksikan fase dominasi ekstrem dari tiga tim teratas, kembali terdengar seruan agar olahraga tersebut mencoba menjadi lebih radikal dalam pemikirannya untuk membantu meningkatkan keadaan.

MotoGP telah mengatasi masalah menghentikan produsen terbesar dengan sistem konsesi bagi para pesaing yang tidak mendapatkan kesuksesan. Pemutusan aturan ini dapat mencakup pengujian tanpa batas atau kemampuan untuk memperkenalkan lebih banyak peningkatan.

Keberhasilan aturan konsesi, yang telah membantu Suzuki membuat kemajuan pesat di MotoGP selama dua tahun terakhir, adalah sesuatu yang membuat beberapa orang berpikir bahwa ide seperti itu harus dipertimbangkan oleh F1.

Pembalap McLaren Carlos Sainz menganggap bahwa Dorna sebagai promotor olahraga telah diuntungkan karena berani membuat aturan seperti itu.

"Saya tahu Carmelo (Ezpeleta, CEO Dorna) dengan sangat baik," kata Sainz, ketika ditanya tentang aturan konsesi yang berlaku di F1. “Saya sudah berkali-kali berbicara dengannya tentang apa yang telah ia lakukan, bagaimana reaksi produsen ketika ia mulai merapikan peraturan, seperti dengan ECU dan lainnya.

“Umpan balik utama adalah bahwa mereka (tim teratas) awalnya skeptis, tetapi sekarang saya pikir mereka lebih bahagia dari sebelumnya karena mereka masih menang sekaligus melawan lebih banyak orang.

“Itu membuat produsen dan merek lebih kuat, karena mereka berjuang melawan lebih banyak merek. Ini adalah contoh yang sangat bagus dan ini sesuatu yang ingin saya lihat di F1."

Kepala tim Racing Point, Otmar Szafanauer, mengatakan tentang prospek menggunakan aturan konsesi di F1, “Saya pikir itu ide yang cerdas. Ini akan menjadi konsep yang serupa tetapi dengan cara yang lebih cerdas. Itu harus dipertimbangkan."

Direktur teknis Racing Point, Andy Green, mengatakan bahwa jika F1 ingin benar-benar membuat perubahan di masa depan maka perlu melakukan lebih dari menggunakan peraturan teknis agar membuat balap lebih baik.

Ditanya tentang menggunakan ide-ide seperti aturan konsesi untuk menghentikan dominasi tiga tim teratas, dia berkata, "Saya pikir peraturan olahraga memang perlu dilihat, dan saya tidak berpikir masalah yang Anda miliki hanya dapat diselesaikan dengan peraturan teknis.”

"Saya benar-benar percaya bahwa peraturan olahraga yang perlu diperiksa untuk memberi kita keragaman hasil balap. Gagasan seperti itu perlu diperhatikan."