JAN 02, 2024@15:57 WIB | 280 Views
Tesla diretas oleh sekelompok peneliti dari Jerman dan yang mengejutkan ditemukan sebuah mode tersembunyi pada mobil dengan nama ‘Elon Mode’.
Tesla Model 3 diketahui telah menjadi bahan uji coba untuk hacker atau peretas yang terdiri dari para peneliti mahasiswa dari Jerman. Uniknya, mereka tidak memerlukan kesulitan ketika melakukan peretasan bahkan hanya bermodalkan alat seharga 600 Euro (Rp10,2 juta).
Dengan modal ‘murah’ itu, ketiga peneliti mahasiswa asal Berlin itu -Niclas Kühnapfel, Christian Werling, dan Hans-Niklas Jacob, sukses mengakses data kritis Tesla. Selain itu mereka juga menemukan kode untuk mengaktifkan mode tersembunyi ‘Elon Mode’.
Mode ini memungkinkan mobil untuk beroperasi secara mandiri tanpa harus terus-menerus memegang kemudi. Padahal, seperti yang dibeberkan ke publik, mobil Tesla belum sepenuhnya menawarkan kemampuan mengemudi otonom penuh.
Tesla sekarang punya mode Autopilot, namun tugasnya hanya untuk memusatkan lajur dan pengemudi tetap harus menyentuh kemudi untuk menunjukkan kesiapan mengambil alih setiap saat.
Terkait kabar peretasan ini Tesla belum memberikan konfirmasi apapun. Tapi dari peretasan ini publik menjadi khawatir karena akses rahasia di mobil yang disebut super canggih malah mudah dibobol dan ada mode rahasia yang berbahaya jika diaktifkan secara tak sengaja oleh pemilik Tesla. [wic/timBX].