DEC 21, 2019@18:25 WIB | 868 Views
Satu tahun setelah pengumuman proyek "Kota Listrik" di Jerman, yang akan menyediakan setidaknya 1.300 titik stasiun pengisian mobil listrik untuk kota Rüsselsheim, perusahaan otomotif, Opel telah menetapkan 350 titik pengisian pertama untuk armada kendaraan di kampus milik perusahaan.
Kampus milik Opel sekarang dapat digunakan untuk mengisi daya mobil perusahaan karyawan dan kendaraan masa pengembangan. Menurut CEO Opel, Michael Lohscheller, bagian dari strategi kelistrikan perusahaan yang konsisten adalah menciptakan infrastruktur yang diperlukan.
"Kami sekarang memiliki infrastruktur ini. Untuk membantu elektromobilitas mencapai terobosannya, masyarakat secara keseluruhan perlu bekerja bahu membahu, dan lebih banyak mendirikan proyek infrastruktur menyeluruh seperti itu diperlukan," kata Lohscheller.
Selain Opel dan kota Rüsselsheim, mitra lain yang juga terlibat dalam Electric City, seperti Universitas Ilmu Pengetahuan Terapan, RheinMain. Menurut penggagasnya, 1.300 titik stasiun pengisian juga akan didistribusikan di antara semua distrik kota dan daerah perumahan serta kampus Universitas Sains Terapan Rhine-utama, kompleks perumahan Gewobau Rüsselsheim, tempat parkir supermarket dan pusat perbelanjaan terpilih, dan lahan rumah sakit kota.
"Beralih ke mobilitas listrik membuka peluang besar bagi Rüsselsheim," kata Walikota Udo Bausch pada pengumuman rencana pada Desember 2018. Pemerintah federal mendukung proyek besar ini dengan biaya proyek total 12,8 juta euro.[prm/timBX]
