Tips Konversi Ukuran Ban Supaya Aman

Dari sekedar mengikuti tren yang ada hingga meningkatkan performa berkendara, modifikasi di sektor kaki-kaki khususnya konversi ukuran ban ke ukuran yang lebih besar tidak boleh dilakukan sembarangan.

Ada perhitungan secara tepat dan terukur ketika dilakukan konversi ban. Karena penggantian ini akan sangat erat berhubungan dengan faktor keselamatan dan kenyamanan saat berkendara.

Konsekuensi dari konversi ukuran ban yang dihadapi pemilik kendaraan jika salah memasang ban yang besar diantaranya ialah biaya yang pasti mahal, BBM akan lebih boros karena aerodinamis mobil berubah sehingga membuat kerja mobil lebih berat, dan yang terakhir adalah tingkat kebisingan meningkat.

Berikut ini beberapa tips bagi Blackpals yang berniat mengganti ukuran ban bawaan dengan ukuran yang lebih besar.

1. Tinggi dan Diameter Total Ban Tidak Berubah Drastis

Sebaiknya, Anda memilih ban dengan ukuran lebih besar atau lebih kecil 3% dari diameter ban bawaan. Setiap kenaikan 1-inch velg, harus diikuti dengan penambahan 10 mm lebar penampang ban.

Namun, agar ban tidak mentok dengan fender, pilih ban dengan ukuran dinding lebih rendah dari ukuran standar, sehingga aspek rasio turun 5-10%. Hal ini bertujuan untuk menjaga akurasi speedometer saat kendaraan digunakan, handling, serta risiko kerusakan karena bergesekan dengan badan kendaraan, serta fungsi saat pengereman.

Contohnya: ukuran standarnya 185/70 R14, ingin ganti pelek ukuran 15 inci. Konversi dari ukuran standar yaitu 185/65 R15 atau 195/60 R15,

2. Perhatikan Indeks Beban dan Simbol Kecepatan

Ketika mengganti ukuran ban, perhatikan indeks beban serta simbol kecepatan pada ban yang baru. Jika simbol kecepatan berbeda dengan ban bawaan, sesuaikan tekanan anginnya. Tekanan angin yang tidak sesuai dapat menyebabkan kerusakan ban seperti permukaan ban menipis tidak merata, ketidakstabilan saat berkendara serta peningkatan panas ban yang lebih cepat.

Sementara itu, untuk indeks beban ban yang baru, pastikan memiliki minimal nilai yang sama dengan ban bawaan. Dengan begitu pembagian beban kendaraan tetap merata dan menghindari terjadinya overload.

3. Pastikan Dinding Ban Tak Bersentuhan dengan Fender

Ban dengan lebar penampang besar, bahkan melebihi lebar badan kendaraan memang bikin tambah ganteng mobil. Namun ban terlalu lebar bisa berbahaya. Pada kondisi tersebut, bagian bead ban tidak tertopang sempurna pada velg dan sangat mungkin untuk bead terlepas dari velg saat melewati tikungan tajam atau berpindah jalur. [wic/timBX]