APR 12, 2019@16:00 WIB | 935 Views
Tepat 50 tahun yang lalu. Prosche membangun model 917 dengan sasis 001, yang turun di ajang balap endurance yang paling terkenal sedunia Lemans 24 hours pada tahun 1970 tepatnya. Mobil balap Porsche ini menjadi yang paling sukses di dunia. Porsche 917 dizamannya, telah melakukan lompatan aerodinamisnya, dengan mesin 12 silinder, terlihat gaya desain compact,dan material bodykit yang ringan digunakan untuk penerbangan.
Di bulan yang sama, pesawat Concorde diterbangkan secara perdana di Filton Airfield, di Inggris Barat daya. Saat itu Concorde menggunakan material dan teknologi yang tergolong inovatif. Hebatnya prototype Concorde telah menyelesaikan 428 penerbangan dan kecepatannya mencatatkan rekor 2179 km/jam.
Untuk memperingati ulang tahun istimewa ini, dua orang yang terlibat mengemudikan mesin-mesin revolusioner ini bertemu membandingkan masa lalu mereka yang bergerak paling cepat. Richard Attwood adalah driver dibalik kemenangan Le Mans pada 917 pada 1970.
Sedangkan Concorde sebagai pesawat penumpang tercepat yang pernah dibuat, dikemudikan oleh Kapten Tim Orchard, yang merupakan pemegang rekor dunia bersama untuk penerbangan terpendek antara New York dan London - hanya dalam waktu dua jam dan 52 menit.
Porsche dan Concorde, keduanya diciptakan dengan sangat hati-hati oleh tim kecil orang-orang yang bersemangat. "Sangat menarik melihat dan merasakan Porsche 917," kata Kapten Orchard, "Itu adalah mobil tercepat di era Concorde dan saya pikir dikembangkan dengan pengabdian dan fokus yang sama”.
Pada saat yang sama, Richard terkagum-kagum mengelilingi bodi pesawat yang mampu beroperasi selama sembilan tahun. Concorde sejatinya sebuah jet tempur, sebagian penjelajah transatlantik yang disempurnakan. Cadangan kekuatannya yang luar biasa dan kompetensinya yang luar biasa.
Mempertemukan dua buah produk yang paling dikenal kemampuannya dipertemukan dalam satu tempat. Porsche 917 pertama dengan Concord yang terakhir dibangun dan diterbangkan, telah menjelajahi 6.045 penerbangan, dan kembali ke Filton di mana Concordes yang dibangun Inggris memulai perjalanan mereka 50 tahun yang lalu.
"Seperti banyak orang, aku penggemar berat Concorde dan berharap aku bisa menerbangkannya," kata Attwood.
"The 917 dan Concorde tampak begitu murni dan sederhana dari luar, tetapi keduanya menutupi berbagai teknik yang sangat mengesankan. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Tim, atas waktu dan kesabarannya dalam mengajak saya berkeliling. Saya sangat menikmati mengenang kembali bagaimana rasanya di akhir 1960-an dan awal 1970-an dan keyakinan kami bahwa kami dapat mencapai apa saja jika kami menaruh pikiran untuk itu,” pungkas Attwood.[Ahs/timBX]