APR 17, 2022@15:30 WIB | 795 Views
Kendala chip semi konduktor dibeberapa industri manufaktur mobil memang menjadi kendala atas distribusi unit untuk sampai ke customer secara cepat. Hampir semua pabrikan mengalami hal itu, kecuali timeline produksi mereka bisa disiasati untuk mendatangkan chip lebih awal. Brand Jeep asal USA pun juga mengalami dampak yang sama, untuk mendatangkan unit yang telah dipesan ke customer di Indonesia.
Jeep selaku manufaktur sendiri tidak dapat memenuhi kuota produksi secara global. Imbasnya, PT DAS Indonesia Motor terbilang lambat mendatangkan unit yang sudah didatangkan ke customer. Namun, kondisi tersebut bukan berarti menjadi preseden buruk, karena komitmen DAS Indonesia Motor tetap memberikan pelayanan yang terbaik, dengan mendelivery unit secara cepat.
"Kami mohon maaf kepada pembeli atau calon pembeli Jeep yang masih menunggu ketersediaan unit dalam waktu cukup lama," ungkap Dhani Yahya Chief Operating Officer DAS Indonesia Motor.
Disisi lain DAS Indonesia Motor tidak mau isu kelangkaan chip semi konduktor tersebut menjadi sisi negatif. Dhani Yahya mengajak para awak media untuk tetap memberitakan positif terutama komitmen DAS Indonesia merebut market premium SUV 5 dan 7 seater jauh lebih komplit.
Jeep Konfirmasi Saudara Kandung Compass Tujuh Kursi Bernama Commander 2022
“Brand Jeep melalui DAS Motor Indonesia memang baru hadir 2 tahun, namun target penjualan 414 unit di tahun 2022. Dimana 60 persen menjadi ranah Wrangler dan turunannya yang cukup kharismatik. Sisanya 30 persen saling mengisi antara SUV 7 seater seperti Jeep Compass dan Rubicon Gladiator dengan konsep double cabin,” tambah Dhani Yahya.
Lanjutnya, “Target 7 seater pada 2024 kami bisa menjadi volume maker menggantikan Wrangler, dan kami bakal terus komitmen memperkenalkan varian SUV baru seperti Jeep Meridien (Commander) dan New Jeep Cherokee, serta Wrangler 4xe (plugin hybrid) dan Junior Jeep (full electric).”
Senggol Ford Bronco, Jeep Berikan Teaser Wrangler 4xe EV
Model hybrid plug-in Jeep Wrangler 4xe diklaim sebagai yang tercepat dan terkuat. Ini memasangkan mesin empat silinder 2.0 liter turbocharged dengan dua motor listrik untuk menghasilkan 375 tenaga kuda dan torsi 470 lb-ft, serta jangkauan mengemudi all electric sejauh 25 mil (40 km).
Jeep Meredian bakal bersaing dengan SUV Jepang 7 seater. Meredian yang sudah launching di India bakal bertarung di segmen premium SUV. Unit yang masuk ke Indonesia sudah dipastikan hanya tipe mesin diesel 2000cc, dengan tenaga 170 hp dan torsi 388 Nm. Secara singkat Meredian adalah Jeep Commander dengan basic seperti Compass namun untuk 7 penumpang. “Dengan harga 10% diatas Fortuner, Meredian mungkin cukup signifikan untuk menjual 1000 unit di Indonesia,” tutupnya.[Ahs/timBX]