APR 29, 2020@21:00 WIB | 1,106 Views
Porsche punya nostalgia mendalam pada giant killer 550 Spyder, khususnya pada sejarah balap motor internasional. Secara segmen 550 Spyder diproduksi untuk mobil pemula namun dirancang khusus untuk kompetisi dan dirancang pada awal 1950-an. Akselerasi yang cepat, dengan mesin middle terbuka mendominasi awal driving pertama di Nurburgring pada Mei 1953. Setelah itu si 550 Spyder dipersiapkan untuk balap di Le Mans dan mendapatkan juara 1 dan 2 di kelasnya sebulan setelahnya.
Menggendong mesin 1500 cc, DOHC type 547 dan menggunakan seri 550 RS dikembangkan dengan suspensi khusus oleh Ernst Fuhrmann. Asupan bahan bakar disedot menggunakan dua karburator downdraft twin choke, menghasilkan pelumasan kering dan pengapian kembar serta mendorong tenaga 110 bhp. Rasio tenaga tersebut berbanding dengan berat 550 kg, menjadikan kekuatan terbesar 550 spyder di podium balap seluruh dunia.
Jika BlackPals ingin mengoleksinya, mungkin cukup mudah, karena mobil yang satu ini sudah diproduksi secara privat, dan bukan original tentunya. Sebuah kegandrungan akan icon balap 50-an, membuat arah restorasi berbau kental modifikasi yang cukup sempurna (restomod). Builder yang bertanggungjawab S-Klub, yang menampilkan 2 unit sekaligus dengan sentuhan replika vintage yang cukup menakjubkan.
Baluran cat Nardo Grey adalah sentuhan pertama yang mencuri perhatian kami. Cat ikonik Audi ini dipertegas dengan aksen biru cerah yang menyimbolkan betapa bahaya tenaga mesin yang disimpan, seperti panah beracun. Sementara brush HRE memberikan keseimbangan yang sempurna antara aura retro dan modernitas. Ban semislick diperhalus dengan warna biru pada huruf di lingkaran ban. Endingnya livery Martini adalah sebuah tanda keras sebagai mobil performance.
Interior memadukan warna biru dan grey pada trim, sementara dua jok dan head rest menggunakan finishing kulit biru dengan stitching diamond. Setir tiga palang, dua indikator kinerja mesin digarap cukup halus mengilhami nuansa vintage di era 50-an. Mungkin mengingatkan kami pada interior Brabus. Sebuah windshield minimalis dibuat mirip dengan aslinya.
Dimana replika 550 Spyder ini nangkring? Anda menebak di SEMA, iya tepat sekali. Di ajang pameran aftermarket SEMA 2019 kemarin, internal mesinnya menggunakan mesin boxer 2.0 liter Subaru WRX. Tenaga yang dideliveri dari ruang bakar sebesar 350 hp dengan bensin biasa, namun bisa mencapai 400 hp dengan E85. Mungkin saatnya membuktikan ganasnya mesin WRX dalam event drag racing, dengan baju kebesaran Porsche 550 Spyder yang kharismatik. [Ahs/timBX]