JUN 22, 2024@18:00 WIB | 157 Views
Pertamax Turbo Drag Fest 2024 segera digelar di tiga lintasan lurus 2 Cicangkal dan 1 di Tasikmalaya. Gelaran Drag Fest ini melibatkan kendaraan roda dua dan roda empat. Diformat sebagai balap lurus lintasan 402 meter, Drag Fest 2024 ini memang didesain seperti balap drag di luar negeri.
Seiring perjalanan Motogp Pertamina Mandalika 2024, Pertamina Lubricant telah menggelar Simulator MotoGP di 10 kota besar di Indonesia dan bakal berlangsung Pertamax Turbo Drag Fest 2024. Sebagai rangkaian putaran motogp 2024, akan melibatkan komunitas otomotif untuk ikut meramaikan.
Uniknya, Pertamax Tubro Drag Fest 2024, peserta bisa running lebih dari satu kali. Sekali registrasi sekali bisa lebih dari satu kali run dan registrasi peserta bisa melalui MyPertamina.
Untuk kelas Drag Fest mobil dan motor lebih dari 12 kelas, panjang lintasan 402 dan 201 M, peserta bisa merasakan 2-3 kali. Sebagai bagian dari selebrasi to Motogp Mandalika 2024, tidak hanya pembalap, namun freak Enthusiast juga bisa ikutan.
“Gelaran Pertamax Turbo Drag Fest 2024 menjadi bentuk komitmen Pertamina Patra Niaga dalam mendukung perkembangan motorsport dan olahraga otomotif di Indonesia,” ucap Direktur Perencanaan & Pengembangan Bisnis PT Pertamina Patra Niaga, Harsono Budi Santoso.
Harsono melanjutkan, Balap drag yang menjadi inti dalam acara ini akan dibagi dalam dua jenis yaitu Drag Race untuk roda 4 dan Drag Bike untuk roda 2.
Drag Race maupun Drag Bike akan melombakan 10 Kelas yang pesertanya dibagi dalam peserta umum atau Kelas Non Seeded. Sementara Kelas Seeded merupakan kelas dimana pembalapnya masuk dalam daftar pembalap berprestasi PP IMI.
Pemenangnya juga bisa ikutan di kelas MotoGP Mandalika. Kelas penghibur meliputi selebriti Race, kelas bracket. Jadwal Pertamax Turbo Drag Fest, ada di Cilangkal 13-14 Juli , Tasikmalaya 27-28 Juli Lanud Wiriadinata dan Cicangkal 17-18 Agustus 2024. Semoga nantinya bisa menjadi event Regular IMI di tahun 2024.
Kelas DragBike bracket 12, 13, 14 dan 15 untuk 402 meter. Sport 2T piston bebas 59 open (Point), Matic 200cc rangka standar, All Package 200cc Body Standart (Point), Sunmori Bebek 125cc tune UP, Sunmori sport 155 rangka standar (point), Sunmori Sport 150cc, Sunmori Sport 4 tak 250cc, dan FFA campuran (point). Kelas 201 meter, bracket 9,9.5 dan 10 detik.
Untuk kelas Mobil 402 Meter, dari Bracket 13, Bracket 14, Bracket 15 dan Bracket 16 dapat point, All Cars Modified Stock S/D 1500cc (Point), All Cars Modified Stock S/D 1800cc, All Cars Pro Modified S/D 1800cc (Point), All Class Pro N/A, FFA Point, Pro Street Diesel sampai 2700cc.
"Kelas point Dragbike dan Drag Race memperebutkan tiket VIP ke Mandalika. Jadi mereka pemenang bakal ditreatment secara VIP dan All Access di MotoGP Mandalika sebagai grand price. Namun untuk setiap kelas tetap ada hadiah," terang Rifat Sungkar dari IMI.
Sirkuit Cicangkal dan Tasikmalaya dipilih karena masih dekat dengan Jakarta. Pendaftaran peserta mobil Rp500 ribu, plus Rp200 ribu untuk elektronik voucher BBM Pertamax Turbo. Peserta dragbike Rp400 ribu plus Rp100 ribu untuk elektronik voucher BBM Pertamax Turbo.
Setiap kelas DragBike dan DragRace dibatasi 300-400 peserta. Jika mereka dibolehkan start 2-3 kali, sama saja dengan 1000 kali start.
Kelas 402m diutamakan karena memang kelas internasional yang dipertandingkan. Sementara kelas 201 meter diadakan tetapi tidak mengganggu event lain. "Roh 402 meter sebagai standar internasional di Indonesia mulai ditinggalkan, dikarenakan lokasi sirkuit yang cukup sedikit. Kami ingin mengembalikan pakem ini, dengan timing system lengkap seperti RT60 feet dan sebagainya. Kedepan saya bakal bikin trek 850 meter, untuk 402 meter dan 500 meter sunmori," tambah Rifat.
Tetap berdasarkan Regulasi IMI, dengan standarisasi timing system yang sudah ada. Meski dikembangkan secara pribadi, timing system tersebut bakal kita adopsi untuk standarisasi drag bike dan drag race di Indonesia sendiri. "Bakal lahir Indonesia version berdasar komunitas yang ada," tutup Rifat. [Ahs/timBX]