JAN 26, 2019@12:00 WIB | 2,255 Views
(Dua sedan C-Class yang berhasil dirakit di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat)
Mercedes-Benz mempertahankan posisi sebagai merek mobil premium terkemuka dari sisi penjualan unit di Indonesia. Di tahun yang penuh tantangan, Mercedes-Benz berhasil meningkatkan angka penjualan mobilnya di Indonesia menjadi 3.859 unit di tahun 2018, yang merupakan rekor penjualan terbaik dalam satu tahun. Hal itu didorong atas pendirian pabrik perakitan yang berbasis di Gunung Putri Bogor, Jawa Barat.
Pertumbuhan dua digit sebesar 12% yang melampaui penjualan otomotif rata-rata industri kembali menjadikan Mercedes-Benz sebagai merek premium terlaris di industri otomotif. Performa cemerlang PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia di 2018 terutama didorong oleh kesuksesan pemasaran Mercedes-Benz C-Class dengan pangsa pasar 25% dari total penjualan dan E-Class (+ 22%). Secara keseluruhan, SUV dan S-Class mampu menghasilkan peningkatan penjualan yang signifikan pada tahun 2018.
( Roelof Lamberts, CEO Mercedes Benz Indonesia, menjelaskan market baru C-Class, E-Class dan SUV cukup direspon oleh market domestik)
Roelof Lamberts, Presiden dan CEO, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia: “Pada tahun 2018, Mercedes-Benz kembali berada di puncak segmen premium di industri otomotif; tidak hanya di dunia tetapi juga di Indonesia. Di tengah iklim persaingan usaha yang sangat kompetitif, kami juga mampu mempertahankan posisi puncak dari Januari hingga Desember, terutama berkat keberhasilan C-Class, E-Class dan SUV yang telah memuaskan pelanggan setia dan baru.”
Lanjutnya, Lamberts dengan Mercedes- Benz Indonesia akan terus meremajakan portofolio produk pada tahun 2019. “Kami melihat keberhasilan besar dalam bisnis inti kami sebagai pembuka jalan untuk membentuk mobilitas individu masa depan dengan memberikan Pengalaman Terbaik kepada Pelanggan atau Best-Customer-Experience."
Dengan pangsa pasar 77%, kendaraan Mercedes-Benz yang dirakit secara lokal berkontribusi signifikan terhadap keberhasilan penjualan pada tahun 2018. Pabrik PT Mercedes-Benz Indonesia di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat, merakit 25% lebih banyak kendaraan dibandingkan tahun sebelumnya. Saat ini, sedan C-Class, E-Class dan S-Class terbaru serta GLC, GLE dan GLS SUV dirakit di pabrik Mercedes-Benz Indonesia dengan luas 42 ha.
(Petinggi Mercedes Benz Indonesia, sedang berfoto di depan awak media)
“Dengan lebih dari 3.800 kendaraan yang berhasil dijual oleh Mercedes-Benz pada tahun 2018, kami telah melampaui rekor penjualan kami sendiri. Sebagai catatan, walaupun tahun lalu merupakan tahun yang cukup menantang, kami berhasil mempertahankan posisi kami di puncak segmen premium. Antusiasme yang tinggi terhadap beragam model kendaraan kami dan loyalitas para pelanggan kami mendorong kami untuk terus memberikan yang terbaik di tahun 2019,” ujar Kariyanto Hardjosoemarto, Deputy Director Sales Operations and Product Management, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia.
“Dalam beberapa bulan terakhir, pertumbuhan tinggi E-Class dan SUV telah memberikan kontribusi besar bagi keberhasilan penjualan kami. Dengan A-Class terbaru yang memperkenalkan inovasi kaliber tinggi seperti MBUX atau Mercedes-Benz User Experience, kami akan terus menawarkan pengalaman baru di pasar. Di 2019, lebih dari 10 model Mercedes-Benz terbaru akan menginspirasi para pelanggan kami - tidak hanya di segmen mobil kompak, tetapi juga di segmen lainnya," tutup Kariyanto. [Ahs/timBX]