JUN 20, 2019@08:00 WIB | 1,737 Views
Perusahaan Artificial Intelligence (AI) Tiongkok, WeRide menguji coba Nissan Leaf dengan teknologi otonom Level 4 5G. Startup yang didirikan di Silicon Valley tersebut memiliki kantor cabang di Guangzhou, yang akan mengoperasikan 20 kendaraan otonom di jalanan provinsi di Cina selatan.
Perusahaan ini didirikan oleh mantan ilmuwan Kepala Otonom Baidu, Tony Han, bersama dengan mantan CFO Velodyne, Qing Lu dan sekelompok “alumni” Facebook, Microsoft, Google, dan Cisco. WeRide didukung oleh Alliance Ventures, pemodal ventura strategis dari Renault-Nissan-Mitsubishi Alliance, selain dukungan dana dari perusahaan lain seperti SenseTime Hong Kong , dan Bank Pertanian Cina. Konektivitas 5G yang digunakan berasal dari operator seluler China, Unicom. WeRide dan China Unicom menjalankan riset bersama untuk jaringan mengemudi otonom berbasis 5G.
Mobil yang digunakan adalah Nissan Leaf dengan teknologi Nissan ProPilot ADAS. Mobil-mobil tersebut kemudian dikonversi sedemikian rupa. Untuk membuat nissan leaf ke Level 4, WeRide menggunakan Nvidia Drive AGX Pegasus, sebuah sistem pengembang (320 triliun operasi per detik) yang dilengkapi dengan dua Xavier SoCs dan dua NVIDIA Turing GPU.
Untuk mencapai ketajaman 360 derajat, Nissan Leaf yang dikonversi dilengkapi oleh banyak sensor untuk mencapai deteksi gelombang panjang. Ada beberapa sensor LIDAR dengan jangkauan deteksi hingga 250 meter ditambah dengan LIDAR tambahan di depan Leaf. WeRide berencana untuk melakukan modifikasi 500 unit mobil tahun ini dan melengkapinya dengan kemampuan otonom L4.[prm/timBX]