MAR 17, 2019@10:45 WIB | 1,750 Views
Dendrobium sebuah hypercar yang digagas oleh startup Singapore, Vanda Electrics. Akan tetapi proyek tersebut diambil alih tahun lalu oleh startup Dendrobium, yang berbasis di Inggris. Awalnya dikabarkan bakal menggandeng William Advanced Engineering untuk merekayasa powertrain milik Dendrobium. Meskipun proses pengerjaan belum final, jika nanti memasuki jalur produksi maka Dendrobium menggunakan dua motor elektrik pada setiap poros roda.
Seiring berjalannya waktu, Dendrobium pada Februari kemarin, mengumumkan pengangkatan Peter Stevens, seorang desainer Inggris yang berperan meningkatkan desain prototipe supercar terbaru perusahaan itu, yang dijuluki D-1 XP-2. D-1 asli diluncurkan pada 2017 Geneva International Motor Show.
"Saya banyak dalam proyek supercar berkinerja tinggi yang berfokus di masa depan selama bertahun-tahun. Akan tetapi sedikit sekali yang semenarik dan orisinal dalam konsepnya, seperti Dendrobium D-1 all electric yang sedang saya tangani," tutur Stevens, yang juga bekerja pada Jaguar XJR-15 dan beberapa model Lotus.
Dia menambahkan bahwa perubahan yang dia buat untuk supercar Dendrobium lebih ke transisi dari gaya desain D-1 ke D-1 XP-2 sebagai perubahan minor, untuk meningkatkan aliran udara di sekitar mobil.
Sebagai perusahaan berbasis desain, Dendrobium didirikan untuk merancang, mengembangkan, dan memproduksi teknologi berkinerja tinggi untuk all electric, strategi yang mirip dengan apa yang diikuti Rimac dari Kroasia. Dan seperti halnya Rimac, Dendrobium menggunakan supercar listrik untuk memamerkan teknologinya.
Mobil ini dirancang dengan bahan serat karbon, yang dirancang Dendrobium agar cukup fleksibel untuk menelurkan aplikasi potensial di masa depan. Pada debut D-1 2017, supercar listrik dikatakan memiliki output 1.800 hp dan torsi 2000 Nm dan berat 1,7 ton. Kombinasi itu dikatakan baik untuk akselerasi 0-60 mph dalam 2,7 detik dan kecepatan tertinggi lebih dari 200 mph.
Versi sebelumnya menceritakan bahwa Williams Advanced Engineering adalah pihak yang terlibat dengan produksi supercar Dendrobium. Namun kenyataannya, Dendrobium ditangani sepenuhnya Peter Steven, yang sekarang ini menjadi desainer dari McLaren divisi khusus Formula 1. Belum ada kepastian kapan diproduksi, dan berapa biaya setiap unitnya. [Ahs/timBX/foto berbagai sumber]