NOV 07, 2023@12:00 WIB | 1,315 Views
Modifikasi enggak melulu soal estetika saja, tak jarang para car enthusiast alias pecinta otomotif khususnya mobil kepincut ingin mendongkrak performa mobil kesayangan.
Pilihannya pun beragam, dari mulai yang paling murah atau simpel hingga yang fullspek dengan biaya yang bikin geleng-geleng kepala. Begitu juga dengan durabiitynya ada yang bisa dipakai harian namun ada yang memang mesin dibangun untuk ajang balap saja.
Kali ini tim BX ingin sedikit kasih tips atau cara gimana modifikasi sektor mesin mobil, agar dapat lebih kencang, lincah dan memuaskan. Kita mulai dari yang paling simpel dan murah ya sob.
1. Ganti filter udara dengan open filter racing aftermarket.
Cara ini jadi salah satu cara yang terbilang simpel dan cukup terjangkau, pasalnya prosesnya pun tak terlalu rumit. Diketahui, filter udara mobil berfungsi sebagai suplai udara yang sudah tersaring dan masuk kedalam intake mobil.
Biasanya, filter udara bawaan pabrikan mobil memiliki ukuran yang besar, tertutup dengan pipa intake yang panjang. Nah dengan diganti filter udaranya menggunakan open filter racing aftermarket maka udara yang tersedot dan masuk ke dalam intake mesin jauh lebih besar.
"Kalau yang paling simpel ganti filter udaranya, pakai open filter racing biasanya. Banyak brand aftermarket yang jual, ini sih enggak terlalu signifikan naikkan tenaga tapi berasa kok dan jauh lebih respon saat gas diinjak," buka Johanes, salah satu car enthusiast.
Tak lagi terhalang pipa intake, jarak udara yang masuk ke mesin menjadi lebih dekat dan pastinya cepat saat pedal gas kalian injak Blackpals. Berbagai merek pun tersedia, mulai dari Apexi, Simmota dan K&N.
2. Upgrade sistem knalpot
Cara kedua ini juga jadi salah satu cara favorit, namun banyak yang salah kaprah. Banyak sekali pemilik mobil yang asal dalam ganti sistem knalpot mobil, biasanya hanya copot tabung bagian belakang dan ganti dengan aftermarket lalu merasa tenaga naik kencang.
Hal tersebut langsung dibantah oleh Nasrun, mekanik Brayan Knalpot yang sudah puluhan tahun mengurusi knalpot mobil.
"Biasanya, orang ganti tabung belakang doang pakai racing. Mereka udah puas dan ngerasa mobilnya kencang, padahal mah enggak itu hanya sugesti karena suara keras kecuali memang ganti dari ujungnya (header/downpipe),"buka Nasrun.
Nasrun pun menambahkan, penggantian knalpot yang bertujuan untuk upgrade performa mobil harus detail disertai spesifikasi upgrade mesin mobil. Hal tersebut bertujuan agar tenaga mobil meningkat.
"Biasanya kita tanya owner atau mekaniknya, ini mobil speknya gimana. Kalau sudah tau, kita bikin total dari header atau downpipe kalau mobil baru kita ganti pipanya. Ukuran sampai lekukannya juga dihitung, besar tabung knalpot juga diriset biar enggak ngempos apalagi mobil matic itu rawan banget ngempos kalau salah knalpot,"tutur cowok bernada bicara khas Purbalingga ini.
3. Porting polish
Nah cara yang ini mungkin mulai sedikit rumit, karena butuh bantuan bengkel. Pengerjaannya pun tak boleh asal, karena ada perhitungan tertentu.
Secara singkat, porting polish ini berarti melakukan penyesuaian pada beberapa jalur keluar masuknya udara hingga bahan bakar. Salah satu caranya adalah dihaluskan dengan tuner atau amplas.
Bukan hanya itu, sentuhan porting polish ini juga biasanya dikombo dengan custom pada head cylinder mobil atau yang biasa disebut papras head.
"Kalau ganti filter sama knalpot, biasanya belum puas owner mobilnya. Atau biasa bilang kurang greget tenaganya, nah bisa dengan porting polish jadi jalur asupan udara dan bensin itu diperlancar atau besar. Terus biasanya dibarengi dengan naikkan sedikit kompresi mesin dengan cara papras head cylinder," lanjut Johanes.
4. Remap ECU atau pasang Dastek
Lanjut, kalian bisa melakukan manipulasi 'otak mobil' alias remap ECU (Electronic Computer Unit). Remap sendiri adalah melakukan pengkodean dengan menaikkan berbagai diagram electronical yang terhubung dalam mesin.
Mulai dari durasi injektor, chamsaft, trhottle body hingga menaikkan limit RPM pada mesin mobil. Tak semua ECU mobil dapat diremap, biasanya mobil-mobil diatas tahun 2000an saja nih Blackpals.
Namun jangan khawatir, jika mobil kalian tak bisa diremap kalian bisa coba dengan memasang Dastek. Sama fungsinya layaknya remap ECU, Dastek berperan sebagai part tambahan yang bertugas memanipulasi data ECU mobil untuk mendongkrak performa.
"Kalau mau maksimal lagi bisa remap ECU, tapikan enggak semua mobil ECUnya bisa diremap. Kalau mobil injeksi lawas biasanya enggak bisa tuh, yaudah tinggal pasang dastek orang secara fungsi garis besarnya sama memanipulasi ECU mobil,"seloroh Johanes yang hobi turun di Sirkuit Sentul ini.
5. Swap engine atau pasang turbo
Wah kalau cara kelima ini sih bisa dibilang top off the linenya nih. Kalau keempat cara di atas masih berasa kurang kencang, Blackpals bisa juga melakukan swap engine alias ganti mesin mobil.
Tapi sih biasanya cara ini dilakoni para speedfreak atau yang hobi balap yah, kalau buat harian bisa juga namun perlu settingan khusus agar durability mesin baru pada mobil tetap awet.
Misal saja nih ya, Blackpals punya Honda Brio. Honda Brio dibekali mesin standart L12 dengan kapasitas 1199cc (Sering dibulatkan 1200cc), banyak yang mengganti mesin ini dengan mesin L15 milik Honda Jazz yang kapasitasnya 300cc lebih besar alias 1500.
Namun tentu bukan hanya kapasitas atau ukuran piston saja, kan kalian pasang mesin utuh Honda Jazz pastinya berbagai part ikut terupgrade misalnya saja chamsaftnya, throttlenya, dan masih banyak lainnya.
Atau kalau yang suka adrenalin tinggi bisa juga swap engine plus pasang turbo loh. Seperti yang sering dilakoni para pecinta Mitsubishi, mengganti mesin standart Lancer dengan satu set mesin Lancer Evolution.
"Gue ganti mesin, aslinya Lancer CK kan 4G93 1600cc injeksi SOHC. Nah yang gue pakai ini mesin EVO, 4G63T alias 2000cc plus turbocharger dan AWD (All Wheel Drive)," cerita Ricky salah satu narasumber BlackXperience yang hobi swap engine ini.
Dengan biaya yang tak mudah, swap engine dan pasang turbo ini perlu perencanaan yang matang sob. Nah jadi sekarang kalian mau cara yang mana nih? [Aziz/timBX].