AUG 12, 2023@19:00 WIB | 568 Views
Mengusung tema Trade In to The Future, Astra Financial kembali ke GIIAS 2023, dengan mendukung penuh transasksi jual beli Brand Mobil terbaru. Promo terbarunya menawarkan cashback hingga Rp6,6 juta, setelah mendapatkan appraisal dari tim berdasarkan data real kondisi kendaraan. Pengunjung GIIAS bakal mendapatkan penawaran harga dalam 1 jam saja.
Sejalan dengan pengembangan strategi bisnis, mulai 2023 ini, Astra Internasional mengakuisisi PT Tokobagus sebagai pemilik merek OLX, pemilik iklan baris digital terkemuka di tanah air. "Dengan penggabungan OLX dan Mobbi dengan Mobil 88 disertai unit bisnis lainnya, bakal membuahkan ekosistem digital yang diharapkan mampu membawa perubahan positif untuk perubahan pelayanan customer yang lebih baik," buka Naga Sujadi. Perkawinan tersebut diharapkan membawa seamless experience, dengan terobosa inovasi dalam memenuhi kebutuhan pelanggan.
Sementara bagi OLX transisi tersebut adalah sebuah keniscayaan, "Kita punya big hope terkait dua penggabungan instansi untuk melahirkan formula baru dalam ranah market used car. Semoga perjalanan ke depan semakin memberikan pelayanan yang terbaik," ungkap Agung Iskandar dari OLX.
Apakah ada perbedaan pelayanan dalam satu platform tunggal, Agung menambahkan, "Kita sedang fokus transisi, kedepan kami akan selalu kembangkan inovasi-inovasi terkait perubahan-perubahan market ke depan, yang lebih memanjakan calon customer."
"Keselarasan investasi terhadap penggabungan investasi yang kita punya. Kalau bisnis used car makin menarik, banyak opportunity, value chain, yang kita kembangkan. OLX saat ini memiliki brand equity yang sangat kuat, dan eksistensi di industri mobil cukup layak diterima masyarakat luas. Penggabungan OLX dan Mobbi bakal menghasilkan kontribusi yang positif dan berbuah pada inovasi dan value chain (perluasan jangkauan)," ungkap Naga Sujady, Direktur Astra Digital Mobil (Mobbi).
Hasil kajian Google, Temasek, Bain & Company (2022) menunjukkan bahwa nilai ekonomi digital Indonesia pada tahun 2022 tercatat sebagai yang tertinggi di Asia Tenggara, yakni sebesar USD77 miliar, dan diperkirakan mampu mencapai USD130 miliar pada tahun 2025. Selain itu, 40% pangsa pasar ekonomi digital Asia Tenggara berada di Indonesia.[Ahs/timBX]
