MENU
icon label
image label
blacklogo

Polandia Perkenalkan Supercar Pertama dan Satu-Satunya, Bertenaga Mesin V8 Buatan Amerika

MAR 10, 2025@15:00 WIB | 56 Views

Ketika memikirkan negara-negara yang terkait dengan mobil super, merek-merek Eropa Barat seperti Ferrari, Lamborghini, atau Porsche biasanya muncul dalam pikiran. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, ada mobil super aneh yang datang dari lokasi yang tak terduga, yaitu sebuah perusahaan yang berbasis di Polandia mengumumkan niatnya untuk ikut serta dan membangun mobil super Polandia pertama. Hasilnya adalah Arrinera Hussarya, sebuah proyek jangka pendek yang tidak menghasilkan produksi penuh.

Setelah masa kebingungan mengenai nama model baru tersebut (beberapa sumber menyebutkan nama "Venocara", meskipun perusahaan tersebut tidak pernah secara resmi menggunakannya), pada tahun 2012 Arrinera secara resmi memperkenalkan kreasi barunya sebagai Hussarya, yang dinamai menurut kavaleri Hussar Polandia abad ke-16. Salah satu karakteristik yang menonjol adalah mesin Hussarya yang bersumber dari GM, yang menjadikannya hasil kolaborasi Polandia-Amerika.

Meskipun tidak banyak yang diketahui tentang model yang relatif kurang dikenal ini, dan proyek tersebut akhirnya gagal sekitar satu dekade setelah diperkenalkan karena masalah keuangan, tetap menarik untuk menyelidiki mobil yang berasal dari negara yang tidak terkenal dengan warisan otomotifnya.

Arrinera Hussarya dirancang dengan mengutamakan aerodinamika sebagai prioritas utama: gayanya dikatakan terinspirasi oleh pergerakan udara, dan "diciptakan oleh aliran udara yang bergerak di sekitar bodi mobil super". Hasilnya adalah desain yang memberikan kesan dinamis, kaya akan garis-garis yang saling bersilangan. Bodinya terbuat dari serat karbon dan kevlar, membuat mobil ini ringan, lincah, dan cukup kuat untuk melindungi penumpangnya.

Sasis rangka baja Hussarya dikembangkan dengan beberapa masukan dari tokoh terkemuka dunia otomotif: Lee Noble, yang mendirikan produsen mobil Inggris yang menyandang namanya sebelum meninggalkannya pada tahun 2008 dan mengerjakan proyek otomotif lainnya.

Dalam hal powertrain, Hussarya mungkin merupakan supercar Polandia pertama, tetapi itu juga merupakan hasil upaya kolaboratif internasional: ia ditenagai oleh mesin LS3 milik GM sendiri, yang terkenal digunakan dalam mobil-mobil seperti Corvette, Camaro, dan beberapa model GM minor lainnya.

Pada Hussarya, mesin ini mengirimkan 789 hp ke roda belakang melalui transmisi manual otomatis enam kecepatan. Transmisi itu sendiri juga bersumber secara internasional: diproduksi oleh perusahaan Italia CIMA ("Costruzione Italiana Macchine Attrezzi" atau "Perusahaan Alat Mesin Italia"). CIMA juga bertanggung jawab untuk menciptakan transmisi beberapa supercar dan hypercar terkenal, termasuk SSC Tuatara, Hennessey Venom F5-M, dan NILU Hypercar.

Interior Hussarya benar-benar difokuskan pada performa, dengan sedikit kenyamanan yang tersedia selain sistem suara dan sistem pendingin udara. Arrinera telah menyatakan bahwa interiornya akan menggunakan "kulit berkualitas tinggi dan material komposit". Salah satu fitur opsional adalah kamera termal, yang memindai bagian depan kendaraan untuk menilai potensi bahaya.

Salah satu karakteristik visual Hussarya yang paling mencolok adalah pintunya: alih-alih dilengkapi dengan pintu konvensional yang terbuka ke luar, mobil ini memiliki apa yang disebut industri sebagai "pintu gunting". Jenis pintu ini umumnya dianggap sebagai fitur mewah: pintu gunting sering disebut secara informal sebagai "pintu Lambo" karena kaitannya dengan beberapa model yang diproduksi oleh produsen mobil Italia tersebut.

Sering kali tertukar dengan pintu gullwing yang lebih terkenal, yang terbuka ke luar dan ke atas seperti sayap burung, pintu gunting terbuka ke atas tanpa memanjang keluar, dengan cara yang secara visual menyerupai bilah gunting. Pintu ini biasanya terbuka pada sudut 90–130 derajat, dan tetap sejajar dengan bodi mobil.

Jenis pintu ini merupakan pilihan ideal untuk parkir di tempat sempit, namun jika mobil sering diparkir di dalam ruangan dengan langit-langit rendah, hal ini dapat menyebabkan masalah bagi penumpang yang keluar masuk. (ibd/timBX)

Tags :

#
polandia,
#
arrinera

RELATED ARTICLE

X