NOV 02, 2023@12:45 WIB | 197 Views
Polestar telah mengungkapkan Penilaian Siklus Hidup (LCA) pertamanya untuk Polestar 4, yang mengungkapkan bahwa, pada saat peluncuran, ia mengeluarkan sedikitnya 19,4 tCO2e. Hal ini menjadikannya kendaraan dengan jejak karbon terkecil di jajaran model Polestar.
LCA mengukur seluruh emisi yang dikeluarkan dari produksi kendaraan, dan sumber suku cadangnya, namun tidak mengukur penggunaannya atau apa yang terjadi setelah kendaraan tersebut dinonaktifkan. Itu juga merupakan angka model paling efisien. Varian Long range Single motor Polestar 4 memiliki jejak karbon sebesar 19,9 tCO2e, sedangkan versi Long range Dual motor mengeluarkan 21,4 tCO2e.
Apa pun model yang dipilih pembeli, mereka akan mendapatkan manfaat dari upaya yang telah dilakukan Polestar selama bertahun-tahun untuk mengurangi emisi karbon. Pada tahun 2021, produksi Polestar 2 mengeluarkan emisi sebanyak 26,2 tCO2e, lapor produsen mobil tersebut pada saat itu.
Untuk mengurangi jumlah karbon yang dihasilkan oleh produksi kendaraannya, pembuat mobil telah melakukan beberapa cara. Misalnya, pabrik di Teluk Hangzhou yang membangun Polestar 4 di Tiongkok memiliki panel surya di atapnya yang melengkapi pembangkit listrik tenaga air ramah lingkungan dari jaringan listrik.
Polestar 4 juga dibuat lebih banyak menggunakan aluminium ramah lingkungan. Hal ini bisa berarti logam yang telah didaur ulang, atau yang telah dilebur menggunakan listrik tenaga air untuk mengurangi jumlah polusi yang dihasilkan selama pembuatannya.
Polestar memperkirakan bahwa aluminium dalam model 4 sekarang mewakili 23-24 persen jejak karbonnya. Sementara itu, 20 persen emisinya berasal dari baja dan besi yang digunakan untuk membuatnya. Seperti yang telah dijelaskan oleh produsen mobil tersebut sebelumnya, baterai adalah bagian kendaraan yang paling banyak menghasilkan karbon, dan menyumbang 36-40 persen emisi kendaraan.
"Sepanjang pengembangan produk Polestar 4, anggaran karbonnya telah memengaruhi segalanya mulai dari pilihan material hingga sumber energi pabrik," kata Frederika Klaren, kepala keberlanjutan Polestar. "Berbagi angka LCA memungkinkan kami menunjukkan bahwa kami dapat berupaya mencapai net-zero satu ton CO2e dalam satu waktu," lanjutnya.
Diluncurkan pada bulan April, Polestar 4 digambarkan sebagai "SUV coupe." Mobil ini ditenagai oleh baterai besar berkekuatan 102 kWh, yang memberikan jangkauan hingga 373 mil (600 km) dalam sekali pengisian daya. Versi motor tunggal menyalurkan tenaga sebesar 272 hp dan torsi 253 lb-ft (343 Nm) ke roda belakang, sedangkan varian motor ganda mampu menyalurkan tenaga sebesar 544 hp dan torsi 506 lb-ft (686 Nm) ke keempat roda.
Direncanakan akan diluncurkan di showroom bulan ini di Tiongkok, penjualan diperkirakan akan dimulai awal tahun depan di belahan dunia lain, seperti Eropa, Amerika Utara, dan kawasan Asia Pasifik. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber
