Porsche 911 Gaya Hotrod Terlahir di Prancis ini Merupakan Karya Alexandre Danton

Sulit memahami pakem mobil bergenre Hotrod, tidak menutup kemungkinan modifikasi menjadi terhenti langkahnya. Alexandre Danton, builder eropa ini mencoba  cara yang out of the box,  Porsche 911 bermesin belakang harus rela berpindah sekte menjadi mesin depan.

Tanpa ketakutan akan bully,  modifikasi radikal ini tetap menarik untuk  dikupas. Tidak hanya membangun satu mobil, melainkan dua sekaligus,  gaya convertible dan sport coupe. Cukup geli memperhatikan desainnya namun seonggok mesin V8 adalah pemandangan indah sebuah ruh modifikasi yang kental estetika.

Sebenarnya keduanya sudah pernah ditayangkan di tahun 2017, melalui akun instagram pribadinya @danton_arts_kustoms, sejumlah  titik modifikasi telah disematkan sebagai kosmetik. Porsche Purple mungkin lebih pantas untuk digunakan Joker, meski harus pindah bermain film Mad Max.   Porsche 911  warna Purple ini besutan tahun 1990, lebih tepatnya  964 yang sudah cukup udzur.  Akan tetapi faktor nostalgia lah yang lebih dominan,  untuk sedikit liar dan diakui sebagai  bagian dari hotrod building. 

Peketjaan utamanya adalah memotong  atap, mengekspose mesin dan membuat body lebih lebar.  Mesin besar dipasang  tanpa  penutup, itu karena mesin V8  tidak pernah dipakai oleh Porsche. Seonggok block mesin besar mengisyaratkan  identitas  Ford Big Block, dengan shaker scoop dan pipa exhaust custom lurus menghadap ke bumi. 
 

Danton cukup menyukai penggunaan bahan metal, itu terbukti nuansa interior yang kental aura sporty.  Sementara model warna merah berbasis Porsche  punya basic 911 Targa.  Yang membedakan antara ungu dan merah adalah rear wing yang besar. Untuk saat ini, builder Prancis memilih opsi mesin Inggris, meski bukan mesin V8 4.0 liter milik  Rover.  Danton jatuh hati pada mesin Bentley  Mulsanne Turbo 6750 cc.  Terlihat  tua memang,  namun tenaganya mencapai 300 hp.  

Interior membuat kami terkesan karena dibangun  secara proper layaknya kokpit balap. Namun aksen alumunium  dan paku memberikan nuansa sendiri, seperti dalam  ruang kokpit pesawat tempur tua. [Ahs/timBX]