OCT 29, 2024@20:00 WIB | 78 Views
Produsen baterai asal Korea LG Energy Solution baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan Ford untuk memindahkan produksi baterai Ford Mustang Mach-E dari Polandia ke Michigan mulai tahun depan. Sebagai gantinya, pabrik LGES Polandia akan memprioritaskan produksi baterai untuk van komersial Ford yang dijual di Inggris dan Uni Eropa.
Produksi ini akan dimulai pada tahun 2026, dengan jangka waktu kontrak antara empat hingga enam tahun, LGES berharap dapat memproduksi sekitar 109 gigawatt jam baterai untuk van listrik Ford. Di sisi lain, baterai Mach-E akan dibuat di pabrik di Michigan. Itu berarti crossover listrik tersebut mungkin akan segera memenuhi syarat kembali untuk mendapatkan keringanan pajak federal, yang hilang tahun ini ketika aturan seputar sumber baterai berubah.
Setelah persyaratan ketat pengadaan baterai dari Departemen Keuangan AS diterapkan pada bulan Januari ini, Mach-E tidak lagi memenuhi syarat untuk mendapatkan keringanan pajak federal. Untuk memenuhi syarat mendapatkan setengah dari keringanan tersebut ($3.750/RP 59 jutaan), setidaknya 50% dari mineral penting baterai harus bersumber dari Amerika Utara atau dari negara-negara yang memiliki perjanjian perdagangan bebas dengan AS.
Kendaraan listrik dapat memenuhi syarat untuk mendapatkan kredit penuh sebesar $7.500 (Rp 118 jutaan) jika kendaraan tersebut juga memenuhi persyaratan komponen baterai. Model tahun 2025 memang lebih murah sekitar $3.500 (Rp 55 jutaan), kata Ford minggu lalu. Tidak jelas apakah penurunan harga tersebut disebabkan oleh produksi baterai lokal yang terkait dengan kesepakatan LGES ini.
Namun, bahkan tanpa kredit pajak, Mustang Mach-E adalah EV non-Tesla yang paling populer di AS. Itu adalah EV terlaris keempat pada kuartal ketiga, di belakang Tesla Cybertruck.
Ford dan LGES juga dapat memanfaatkan insentif federal yang besar yang disediakan oleh Bagian 45X (Kredit Produksi Manufaktur Lanjutan) dari Undang-Undang Pengurangan Inflasi . Hal ini memungkinkan sel baterai buatan lokal memenuhi syarat untuk mendapatkan kredit $35 (Rp 552 ribu) per kilowatt-jam, $10 (Rp 157 ribu) per kWh untuk modul, dan $45 (Rp 709 ribuan) per kWh jika modul tidak menggunakan sel.
Undang-undang penting ini telah memacu produksi baterai di Amerika Utara, menjadikannya kawasan manufaktur baterai dengan pertumbuhan tercepat di dunia. LGES dan Honda tengah membangun pabrik patungan di Jeffersonville, Ohio. Pabrik baterai patungan LGES lainnya di Georgia akan memasok baterai ke Hyundai Metaplant yang akan datang di Bryan County. (ibd/timBX)