Produksi Chevrolet Corvette C8 Kembali Terhenti

Fasilitas perakitan Corvette di Kentucky terpaksa menghentikan produksi karena kekurangan suku cadang. Juru bicara General Motors, Dan Flores mengatakan kepada publikasi bahwa kekurangan suku cadang sementara tidak terkait dengan chip semikonduktor tetapi menolak untuk mengidentifikasi komponen mana yang menyebabkan masalah. Krisis chip sebelumnya telah melanda produksi Corvette, dan pada bulan September, kendala ditempatkan pada suku cadang dan peralatan tertentu.

"Rantai pasokan, manufaktur, dan tim teknik kami bekerja sama dengan basis pasokan kami untuk mengurangi dampak lebih lanjut pada produksi untuk memenuhi permintaan yang kuat untuk produk kami," kata juru bicara GM, Rachel Bagshaw. Pabrik Bowling Green merakit Corvette Stingray yang populer dan Corvette Z06. Fasilitas ini juga akan memproduksi E-Ray baru, Corvette berlistrik pertama, yang akan dijual akhir tahun ini. Produksi diperkirakan akan dimulai kembali pada Senin, 27 Februari.

Ini bukan pertama kalinya produksi mobil sport Amerika ini terhenti. Pada Maret tahun lalu, GM terpaksa menutup fasilitas Bowling Green karena kekurangan pasokan. Lima bulan kemudian, pembuat mobil harus menghentikan produksi selama seminggu penuh karena masalah yang sama. Menariknya, GM juga tidak merinci masalahnya, tetapi mengatakan itu bukan akibat dari krisis chip.

Corvette generasi terbaru belum memiliki keberuntungan terkait kelancaran produksi. Mungkin tantangan terbesar yang dihadapi berasal dari bencana tornado yang menghancurkan lebih dari 120 mobil dan menyebabkan kerusakan signifikan pada fasilitas tersebut. Kemunduran dan penundaan ini hanya memperburuk keadaan bagi konsumen yang sangat ingin mendapatkan Corvette terbaru.

Sebagai akibat dari permintaan yang tinggi dan pasokan yang rendah, dealer tertentu telah memasang harga yang berlebihan pada Corvette, mengetahui bahwa orang akan rela membayar ekstra. General Motors telah mencoba campur tangan dan mengatakan apa yang disebut penyesuaian pasar ini tidak dapat diterima.

Pembuat mobil bahkan mengancam akan mengambil tindakan terhadap pelakunya dengan mengalihkan alokasi kendaraan mereka. Sayangnya, hal ini kemungkinan akan tetap terjadi sampai Chevrolet dapat meningkatkan produksi Corvette dan mengirimkan mobil ke pelanggan. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber