DEC 14, 2023@12:35 WIB | 300 Views
Ford diketahui akan memangkas produksi dari F-150 Lightning secara besar-besaran dan itu akan dimulai Januari tahun depan. Langkah perusahaan ‘blue oval’ itu terkuak setelah memo internal yang ditujukan untuk para dealernya tersebar di dunia maya.
Intinya, pabrikan ingin dealer bisa mempersiapkan volume produksi rata-rata 1,600 truk listrik dari Rouge Electric Vehicle Center di Dearborn, Michigan, mulai tahun depan.
Berarti pengurangan produksinya hampir mencapai setengah dari produksi awal. Perusahaan saat ini mengeluarkan 3.200 truk dari pabrik tersebut setiap minggunya.
Tidak berapa lama Ford pun mengeluarkan statement resmi yang sangat diplomatis dimana secara garis tidak membantah kebenaran isi memo tersebut.
Emma Bergg, juru bicara Ford, dalam email resmi mengatakan. “Kami akan terus menyesuaikan produksi Lightning dengan permintaan pelanggan,”
Lalu apa yang sebenarnya terjadi dengan truk pikap listrik Ford yang baru dirilis tahun 2022 itu? Ada beberapa fakta yang bisa dikaitkan dengan pengurangan produksi secara masif tersebut.
Pertama, angka tidak pernah bohong. Ford terus merugi pada kendaraan listriknya, sekitar $1,3 miliar pada kuartal terakhir dalam pendapatan yang disesuaikan. Sepanjang tahun ini Ford telah kehilangan $3,1 miliar untuk belanja kendaraan listriknya dan mengatakan akan kehilangan total $4 miliar untuk tahun ini.
Kedua, ini upaya Ford untuk mengimbangi "permintaan pasar yang berubah” terutama setelah rilisnya Cybertruck dan mulai munculnya ‘double cabin’ listrik dari China dengan harga yang lebih terjangkau.
Era elektrifikasi kendaraan telah memasuki babak baru di 2024, bukan lagi sekedar membangkitkan ‘awareness’ tapi sekarang sudah benar-benar menjual mobil baru yang original tanpa embel-embel nostalgia dan kejayaan masa lalu. [wic/timBX].