JAN 30, 2024@10:37 WIB | 327 Views
Ford menyatakan akan menghentikan produksi dari model Edge crossover. Produksi unit terakhir Edge akan meluncur dari pabrik di Kanada pada tanggal 26 April mendatang.
Berakhirnya produksi Edge, menandai berakhirnya era mobil yang diperkenalkan pertama kali di ajang North American International Auto Show 2006 silam.
Edge sendiri bisa dibilang mengalami masa hidup yang datar dan biasa saja, tidak terlalu sensasional dan juga tidak terlalu buruk. Indikasinya bisa terlihat dari angka penjualan unit ini di Amerika Serikat yang cenderung stabil.
Tercatat, produsen berlambang ‘blue oval’ ini menjual sebanyak 130.125 di Amerika Serikat di tahun debutnya. Setelahnya, pabrikan berhasil membuat angka penjualannya bertahan di sekitar angka penjualan debutnya.
Satu-satunya momen perbedaan angka penjualan terjadi di kala pandemi Covid-19. Kala itu penjualan terjun bebas, dan untuk mengejar ketertinggalan, pasca pandemi, pabrikan melakukan elektrifikasi menjadikan Edge tetap relevan di mata konsumen.
Setelah Edge tidak diproduksi di pabrik Oakville di Kanada, pabrikan juga berencana mengubah tempat produksi tersebut menjadi tempat pusat kendaraan listrik Ford.
Produsen mobil tersebut mengungkapkan bahwa mereka akan mulai memperlengkapi kembali dan memodernisasi fasilitas tersebut pada kuartal kedua tahun 2024 sebagai bagian dari upaya mereka untuk “mempersiapkan produksi kendaraan listrik generasi berikutnya yang dimulai pada tahun 2025.”
Ini merupakan upaya besar karena lahan seluas 487 hektar ini sedang ditata ulang dan disederhanakan sepenuhnya. Selain bodi, cat, dan bangunan perakitan, akan ada pabrik baterai baru seluas 407,000 kaki persegi, yang akan menggunakan komponen yang bersumber dari BlueOval SK Battery Park di Kentucky. [wic/timBX].