Produksi Mercedes-Benz CLS Segera Berakhir di Australia

Mercedes-Benz dikabarkan telah menghentikan pemesanan untuk lini mobil coupe empat pintunya, CLS di Australia. Penghentian pemesanan ini dillakukan dalam rangka untuk menghentikan nafas produksi CLS di negeri kangguru itu.

CLS yang sekarang beredar adalah generasi ketiga. Pabrikan berencana menghentikan CLS untuk memberi ruang bagi EQE elektrik yang nantinya dijualnya bersama E-Class yang lebih tradisional .

"Pesanan telah dihentikan dan produksi CLS saat ini akan berakhir Agustus tahun ini sebagai persiapan untuk E-Class baru," kata juru bicara Mercedes-Benz Australia.

Kendaraan tersebut tidak lagi muncul di situs web Mercedes-Benz Australia, termasuk alat pencari stoknya.

Sebenarnya pengganti dari CLS belum ada. Sejauh ini tidak ada CLS generasi berikutnya yang telah dimata-matai, dan Mercedes-Benz pun telah menghentikan model volume rendah seperti SLC dan dua pintu. 

Tahun terbaik CLS di Australia adalah musim debutnya, 2005, di mana Mercedes-Benz menjual 540 unit, diikuti oleh 509 unit pada tahun 2006 dan 501 unit pada tahun 2007.

Sekarang penjualan mobil ini telah turun dan terus menyusut tajam. Dari data penjualan, terlihat penurunan dari tahun 2013 (456) dan 2015 (451) dengan model generasi kedua.

Model generasi ketiga kurang berhasil di Australia, dengan hanya 220 unit terjual pada 2019, tahun terbaiknya. Ini merosot menjadi hanya 30 unit pada tahun 2021, meningkat sedikit menjadi 55 penjualan pada tahun 2022.

Mercedes-Benz telah - setidaknya hingga tahun 2020 - menjual setidaknya 1000 unit sedan E-Class dan wagon yang sekarang sudah tidak berfungsi (di Australia). Di Eropa dan AS, setiap generasi CLS juga terbukti kurang populer dibandingkan generasi sebelumnya. [wic/timBX].