MAY 12, 2023@10:37 WIB | 490 Views
Volvo telah mengkonfirmasi akan menunda dimulainya produksi untuk SUV EX90 bertenaga listriknya. Penundaan ini untuk memberikan waktu ekstra untuk pengembangan dan pengujian perangkat lunak.
Berdasarkan jadwal awalnya pabrikan akan memulai produksi di dua pabrik, yakni Ridgeville Volvo di AS dan pabrik Chengdu di China selama kuartal keempat tahun 2023.
Volvo tidak menetapkan kerangka waktu yang tepat kapan pengiriman EX90 ke Inggris sekarang direncanakan untuk dimulai. Volvo mengungkapkan telah menutup buku pesanan untuk EX90 bertenaga listrik akhir bulan lalu, mengatakan kuota produksi tahun pertamanya telah terjual habis.
Tidak ada perincian yang diberikan mengenai sifat masalah pengembangan dan pengujian perangkat lunak.
FYI, EX90 Ini adalah mobil elektrik ketiga Volvo, setelah Volvo XC40 Recharge dan Volvo C40 Recharge , tetapi yang pertama menggunakan platform elektrik khusus – arsitektur SPA2 canggih grup Geely.
EX90 akan hadir dengan powertrain motor ganda, penggerak empat roda yang menawarkan dua output. Model Twin Motor akan memiliki torsi 402bhp dan 568lb ft, sedangkan model Performance akan memiliki 510bhp dan 671lb ft. Keduanya menawarkan kecepatan tertinggi 112mph.
Daya akan berasal dari baterai 111kWh (dapat digunakan 107kWh), dengan efisiensi 2,9 mil per kWh dan jangkauan yang diklaim 364 mil untuk Twin Motor dan 360 mil untuk Performa. Baterai dapat diisi dengan kecepatan hingga 250kW, menawarkan pengisian daya 10-80% dalam 30 menit. [wic/timBX].