JAN 21, 2025@11:07 WIB | 49 Views
Produsen van listrik, Canoo, harus mengakhiri perjalanan di industri kendaraan listrik setelah resmi mengajukan kebangkrutan. Hal Ini secara otomatis membuat perusahaan menghentikan seluruh operasionalnya.
Setelahnya, perusahaan juga akan mulai melikuidasi semua asetnya. Hasilnya akan digunakan untuk membayar kreditor dan tagihan lainnya.
CEO Perusahaan Tony Aquila, yang juga merupakan salah satu investor utama, juga telah membuat pernyataan resmi terkait kebangkrutan ini.
Iamengatakan, “Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada para karyawan atas dedikasi dan kerja keras mereka. Kami benar-benar kecewa karena hasilnya tidak sesuai harapan. Kami mengucapkan terima kasih kepada NASA, Departemen Pertahanan, United States Postal Service (“USPS”), Negara Bagian Oklahoma, dan Walmart atas kepercayaan mereka terhadap produk dan perusahaan kami.”
Lantas ada apa dengan Canoo? Perusahaan rintisan ini memiliki produk yang dibutuhkan (kendaraan listrik), desain produk yang keren, dan bermitra dengan perusahaan besar seperti NASA, Walmart, USPS, dan lain-lainnya.
Terungkap, Canoo berutang uang kepada kurang dari 49 kreditor, dengan kewajiban yang harus dibayar kepada masing-masing pihak berkisar USD 10 juta hingga USD50 juta. Sementara itu, nilai aset mereka kurang dari USD 50.000.
Canoo kemudian berupaya mendapatkan bantuan keuangan dari program pinjaman Departemen Energi Amerika Serikat, tetapi sayangnya tidak disetujui. Perusahaan juga berusaha mendapatkan dana di pasar internasional, tetapi tidak berhasil menemukan peminat.
Beberapa pekan sebelum mengajukan kebangkrutan, Canoo merumahkan pekerja dan menghentikan operasi perusahaan di fasilitasnya di Oklahoma, Amerika Serikat.
Canoo, yang didirikan pada tahun 2017 dan awalnya bernama Evelozcity, sebenarnya sempat mendapat angin segar di awal 2024.
Perusahaan sempat menerima pemesanan dari Layanan Pos Amerika Serikat sebanyak 6 unit van Lifestyle Delivery Vehicle 190. Layanan pos Inggris, Royal Mail juga tertarik dengan Canoo dan menguji dua van mobil dan berencana membeli 2000 unit.[wic/timBX].