JUN 21, 2024@11:30 WIB | 191 Views
Proton mengumumkan telah mencapai tonggak penting sebagai produsen mobil dengan telah memproduksi mobilnya yang ke lima juta selama 41 tahun sejak didirikan. Mobil bersejarah tersebut, sebuah model X90, diluncurkan bersamaan dengan peringatan 50 tahun dimulainya hubungan diplomatik Malaysia-Tiongkok, yang secara resmi dirayakan pada tanggal 31 Mei.
Dari lima juta unit tersebut, lebih dari dua juta di antaranya berasal dari model Saga, mengukuhkan posisinya sebagai mobil terlaris di Malaysia. Sementara itu, Proton telah menjual lebih dari 217.000 SUV seri X sejak X70 diluncurkan pada tahun 2018, yang menandai kesuksesan kolaborasinya dengan Geely.
Kemitraan ini telah menghasilkan empat model yang dikembangkan bersama, peningkatan menyeluruh pada jajaran mobil lokal, peningkatan kualitas, investasi dalam purna jual dan manajemen suku cadang, serta pembentukan jaringan dealer 3S dan 4S terbesar di Malaysia. Semua ini berkontribusi terhadap pertumbuhan penjualan selama lima tahun berturut-turut dan peningkatan produksi yang sepadan, ungkap Proton dalam sebuah pernyataannya.
"Proton ditugaskan untuk memobilisasi masyarakat Malaysia dan membangun ekosistem otomotif lokal ketika dibentuk pada tahun 1983 dan saat ini, kami terus memainkan peran penting dalam perekonomian negara," kata CEO Li Chunrong. "Lebih dari 100.000 orang mencari nafkah melalui aktivitas yang terkait dengan Proton dan masing-masing dari mereka berperan dalam mendorong perusahaan menuju pencapaian penting yaitu lima juta unit," tambahnya.
Dia melanjutkan: unit ke lima juta yang diproduksi oleh Proton adalah Proton X90 Flagship, yang merupakan simbol seberapa jauh kemajuan perusahaan sejak awal kemitraan dengan Geely. "Baru minggu lalu, kami mengukuhkan eMas sebagai nama merek untuk produk-produk Proton EV masa depan dan hari ini seiring kami menetapkan tonggak sejarah lainnya, masa depan sudah matang dengan peluang bagi Proton untuk terus menyediakan mobilitas berkelanjutan bagi masyarakat Malaysia dan pasar ekspor kami," pungkas Li Chunrong, [ibd/zz/timBX] berbagai sumber