FEB 28, 2019@18:00 WIB | 2,052 Views
Brand Qiantu siap membangun electric sports cars di Amerika Serikat. Qiantu K50 akan menjadi model pertama di New York International Auto Show 2019 pada bulan April ini. Brand Qiantu berhasil melewati tahap menuju produksi, setelah kemitraan CH-Auto yang berbasis di China dengan piahk Mullen Technologies yang berbasis di California. Keduanya bakal mengembangkan dan membangun mobil listrik di Amerika Serikat sebagai merek Qiantu.
Mullen Technologies mengatakan, K50 memiliki platform modular yang memberikan ruang untuk baterai dan teknologi. Masa depan mobil elektrik seyogyanya selain punya platform yang bagus, didukung oleh arsitektur yang fleksibel sehingga dapat dikembangkan menjadi model teknologi yang berbeda.
Dengan berat interiornya 233 kg, sedangkan panel body terbuat dari 29 komponen serat karbon yang cukup ringan, memiliki berat 46 kg. Jika ditotal hanya 276 kg, bahan yang digunakan diklaim oleh Qiantu dan Mullen 40 persen lebih ringan kontruksi baja dan 20 persen lebih ringan dari bahan campuran alloy dan aluminium.
Sektor powertrainnya menggunakan motor ganda, untuk menggerakkan 4 roda. Meski belum diketahui berapa daya yang disemburkan, mungkin disekitar 300 kW atau mencapai 402 hp. Memiliki beberapa mode mengemudi, dan disokong dengan suspense independen double wishbone.
Rencana produksi K50 tahun 2020, dengan bahan dari Cina. Namun reservasi dalam jumlah terbatas dimulai tahun 2019. Jika produksi dimulai sesuai rencana, K50 dapat menjadi salah satu mobil listrik pertama yang didukung Cina yang berhasil diproduksi di AS. Jika produksi dimulai sesuai rencana, K50 dapat menjadi salah satu mobil listrik pertama yang didukung Cina dan berhasil diproduksi di AS. Harga yang ditawarkan sekitar USD100 ribu hingga 149 ribu.[Ahs/timBX]