APR 25, 2018@08:00 WIB | 1,210 Views
Seri balap ketiga MotoGP musim balap 2018 yang berlangsung di Austin and Circuit of the Americas (COTA) bagi tim Suzuki adalah sebuah mukjizat. Di tiga seri pertama Suzuki berhasil mencuri dua podium yakni di seri Argentina melalui pembalapnya Alex Rins dan seri Amerika oleh Andrea Iannone.
Bagi tim Suzuki yang telah menemukan setting terbaik dan perpaduan ban depan medium dan ban belakang hard memberikan keyakinan positif saat melahap demi lap. Faktor berikutnya cuaca yang cukup bagus saat itu, cerah.
Iannone berhasil mencuri start dari grid depan, ia berhasil memimpin di belokan pertama. Dia disalip oleh Marquez di lap pertama, dan disalip oleh Marverick Vinales di lap ke lima. Akhirnya posisi ketiga bisa bertahan hingga akhir balapan dan menjadi podium pertama bagi Iannone di tim Suzuki. Ia sekarang menghuni peringkat 6 klasemen dengan koleksi poin 31, satu peringkat diatas Valentino Rossi yang mengoleksi 29 poin.
"Ini merupakan periode yang paling baik bagi saya dan Suzuki. Satu tahun tanpa podium itu cukup sulit. Dan tahun 2018 ini Suzuki mulai memperlihatkan eksistensinya. Sejak meraih tercepat di free practice, perasaan saya terhadap motor makin membaik. Suzuki selalu percaya kepada potensi kami dan saya mewujudkan itu."
Manager teknis Tim Suzuki Ecstar, Ken Kawauchi menyampaikan,"Akhirnya kedua pembalap kami telah mengoleksi podium. Ini perolehan yang cukup bagus untuk Suzuki. Kami berharap untuk terus menantang dan berjuang di podium saat memasuk putaran Eropa nanti."
Dari sisi Davide Brivio, sebagai manajer tim, menyambut baik raihan Iannone. "Bagi saya Iannone telah berjuang sejak dua balapan pertama. Dan di free practice dia mampu meraih tercepat di FP2 dan peringkat kedua di FP3. Saya harap dirinya bisa menggunakan potensi dirinya dan potensi motornya yang semakin membaik ini," ujar Brivio.
Nasib baik Iannone tidak berujung sama dengan Alex Rins di COTA. Rins yang sempat menyentuh posisi ke-5 dan ke-7 namun akhirnya di kehilangan kendali dan terjatuh. [Ahs/timBX]