APR 22, 2019@20:00 WIB | 1,939 Views
Pabrikan otomotif yang tengah berkembang, Tata Motors, menjadi produsen mobil pertama asal India yang berhasil mencatatkan penjualan sebanyak 1 juta unit kendaraan secara global. Capaian tersebut membuat Tata Motors berhasil mengungguli dua raksasa otomotif dari China, yakni Changan dan SAIC.
Prestasi itu membuat pabrikan mobil nasional India mengukuhkan diri sebagai produsen kendaraan ringan terbesar ke-16 di dunia.
Lembaga independen analisa pasar kendaraan dunia JATO Dynamics menyebut, Tata Motors adalah merek dengan pertumbuhan tercepat ketiga diantara 20 perusahaan mobil teratas di seluruh dunia. Pernyataan tersebut dipertegas oleh Felipe Munoz, seorang analis global JATO yang mengatakan bahwa prestasi pabrikan India tahun ini hampir manyamai produksi dari Subaru.
“Tata Motors mempunyai prestasi yang cukup baik dari sisi produksi kendaraan dan telah berhasil menyalip beberapa produsen kendaraan asal China dari sisi kuantitas,” ujarnya.
Namun, Munoz memberikan catatan bahwa diperlukan usaha yang lebih keras untuk dapat memainkan peranan strategis dalam kancah industri otomotif internasional.
“Pencapaian Tata Motors adalah prestasi tapi hal ini belum cukup untuk menjadi pemain kunci di industri," katanya.
JATO Dynamics melansir, Tata Motors pada 2018 sukses menjual sekitar 1,04 juta unit kendaraan diseluruh dunia untuk segmen kendaraan ringan, termasuk di dalamnya adalah kendaraan pribadi. Perolehan itu lebih baik dibandingkan dengan 2017 yang mencatatkan penjualan sekitar 900.000 unit untuk segmen kendaraan ringan termasuk mobil, van, kendaraan utilitas, dan truk pickup berbobot 3,5 ton.
Menanggapai hal tersebut, CEO sekaligus Managing Director Tata Motors Worldwide Guenter Butschek mengatakan, kerja keras yang dibangun oleh jajarannya menjadi kredit untuk koneksi kuat Tata dalam kancah internasional. Selain itu, dia juga mengungkapkan keberhasilan menembus predikat produsen otomotif 20 besar dunia adalah bukti keunggulan produk yang telah diakui oleh konsumen.
"Perusahaan akan terus fokus untuk mengisi celah dalam portofolionya dan bertujuan untuk menjadi pemimpin teknologi di dunia otomotif," tuturnya.
Akan tetapi, Guenter dituntut untuk menghasilkan cara-cara jitu lain guna mendorong penyerapan hasil produksi Tata lebih masif lagi di seantero bumi. Pasalnya, hampir 99% penjualan Tata terpusat di dalam negeri sendiri atau di India.
“Kami terus berjuang untuk mendongkrak penjualan disegmen lain. Kami tentu saja juga mengincar pasar kendaraan premium yang sangat menguntungkan, namun disis lain segmen itu sangat kompetitif,” imbuhnya.
Di Tanah Air sendiri, Tata Motors diwakili oleh Tata Motor Indonesia sebagai perpanjangan tangannya yang berdiri pada Desember 2011. Adapun, resmi beroperasi pada September 2012 dan mulai memasarkan kendaraan satu tahun kemudian, yakni September 2013.
Berdasarkan laman resminya, TATA Motors Indonesia memiliki visi 10×10 atau masuk rangking 10 di 10 besar pasar otomotif dunia. Di mana Indonesia akan menghuni 10 besar pasar otomotif global. Juga berambisi menjadikan Indonesia sebagai pasar kendaraan TATA terbesar kedua di luar India.