APR 26, 2025@16:30 WIB | 95 Views
Range Rover Electric semakin mendekati tahap produksi karena Land Rover telah mengumumkan bahwa prototipenya telah berhasil menyelesaikan musim kedua pengujian cuaca dingin di Eropa utara. Mereka menempuh jarak hingga 45.000 mil (72.420 km) untuk memvalidasi berbagai sistem dan mengujinya hingga batas maksimal.
Sebagian besar fokus tertuju pada sistem manajemen termal SUV yang dikenal sebagai ThermAssist. Sistem ini mengurangi konsumsi energi pemanas hingga 40% dan bertujuan untuk memulihkan panas guna menghangatkan sistem propulsi atau kabin pada suhu serendah 14°F (‑10°C). Hal ini membantu memaksimalkan jangkauan sekaligus efisiensi.
Selain menguji ThermAssist, perusahaan tersebut juga mengembangkan suspensi udara dan mode berkendara satu pedal. Mode berkendara satu pedal merupakan fitur umum pada kendaraan listrik dan memungkinkan pengemudi untuk hanya menggunakan pedal gas karena sistem pengereman regeneratif akan aktif segera setelah Anda mengangkat kaki dari 'pedal gas'. Namun, Land Rover menyatakan bahwa aplikasi mereka bekerja dengan sistem Terrain Response sehingga siap untuk digunakan di medan off-road.
Produsen mobil itu kemudian mengonfirmasi bahwa model tersebut memiliki baterai pertama yang dirancang dan dibuat sendiri. Unit 117 kWh terdiri dari 344 sel prismatik dalam tata letak bertumpuk ganda. Perusahaan menambahkan bahwa baterai tersebut telah "dioptimalkan untuk kepadatan energi, jangkauan, dan waktu pengisian daya" guna memberikan "kinerja yang mudah dan penyempurnaan yang biasa diharapkan dari Range Rover."
Selain baterai, Range Rover EV memiliki sistem penggerak semua roda dengan teknologi Intelligent Driveline Dynamics. Sistem ini dapat mendistribusikan torsi belakang dari 100% hingga 0% untuk mencegah hilangnya traksi. Lebih jauh lagi, model ini dapat merespons selip dan perubahan traksi dalam waktu 50 milidetik, yang berarti hingga 100 kali lebih cepat daripada kendaraan bermesin bakar konvensional.
Direktur Teknik Kendaraan JLR Matt Becker mengatakan, “Dengan meningkatkan kekakuan torsional dan meningkatkan responsnya, kami mampu mempertahankan pengalaman berkendara Range Rover yang biasa dan terasa familier.” Ia menambahkan hal ini dimungkinkan dengan “menyatukan semua elemen penting Range Rover dengan teknologi baru dan canggih.”
Meskipun perusahaan tidak mengungkapkan terlalu banyak detail, Top Gear melaporkan model tersebut memiliki sistem penggerak semua roda motor ganda dengan output gabungan sebesar 542 hp (404 kW / 550 PS) dan torsi 627 lb-ft (849 Nm). Jika itu benar, Range Rover Electric akan lebih bertenaga daripada varian P530, yang memiliki V8 4,4 liter twin-turbo yang menghasilkan 523 hp (390 kW / 530 PS) dan torsi 553 lb-ft (749 Nm). (ibd/timBX)