AUG 26, 2022@20:00 WIB | 713 Views
Honda baru-baru ini dikabarkan berencana untuk memangkas produksi kendaraannya hingga 40 persen mulai bulan depan, karena adanya masalah pada rantai pasokan dan masalah logistik yang berkelanjutan.
Pabrikan otomotif asal Jepang ini mengatakan penundaan pengiriman suku cadang diakibatkan karena pandemi yang sedang berlangsung, bersamaan dengan kekurangan semikonduktor, inilah yang menjadi penyebab dari pemangkasan produksi tersebut, yang berdampak pada beberapa pabrik di seluruh Jepang.
Di prefektur Saitama, pabrik perakitan Honda berencana untuk memangkas produksi hingga 40 persen sementara dua jalur produksi di pabrik Suzuka di Jepang barat berencana untuk mengurangi produksi hingga 30 persen.
Akibat dari kebijakan ini, model seperti Honda Vezel, Stepwgn, dan Civic Type R akan terpengaruh oleh pemangkasan produksi ini.
Di sisi lain, pabrikan asal Jepang lainnya, Toyota, seperti tidak terpengaruh dengan kondisi rantai pasokan saat ini. Toyota merasa penuh harapan dengan mengatakan pihaknya memperkirakan jumlah produksi akan meningkat dalam beberapa bulan mendatang.
Masalah dari rantai pasokan menjadi momok bagi pabrikan otomotif seluruh dunia saat ini. Dengan semakin canggihnya teknologi yang disematkan pada mobil masa kini tentu juga diperlukan banyak chip semikonduktor.
Masalahnya, chip semikonduktor ini diproduksi dalam jumlah terbatas dalam satu waktu ditambah terganggunya logistik karena pandemi COVID-19 membuat berbagai pabrikan mengurangi produksi kendaraannya. [fdlh/dera/timBX] berbagai sumber.