MENU
icon label
image label
blacklogo

Rebut Market EV 36 Persen, Kini BYD Percepat Pabrik di Subang, Target Rilis pada Akhir 2025

JAN 21, 2025@09:00 WIB | 172 Views

Sepak terjang mobil listrik di Indonesia tahun 2024 adalah titik terang positif. Artinya jumlah mobil EV yang terjual secara nasional tahun 2024, sudah 5 persen dari total penjualan mobil nasional. Betapa tidak tahun 2020 beberapa model EV diperkenalkan, namun unit yang terjual hanya ratusan. Tahun 2021, lonjakan penjualan EV, hampir 100%, karena mencapai 683 unit. Tahun 2022, sudah mencapai 10,327 unit atau mencapai 0,99%. Setahun kemudian 2023, EV terjual 17,062 unit atau mencapai 1,7%. Ditahun 2024 kemarin, ekspansi mobil listrik mulai massive dengan mencapai penjualan 43.194 unit atau 4,99%. 

BYD salah satu brand yang baru masuk di market Indonesia, awal tahun 2024, memperkenalkan 3 unit sekaligus, dengan BYD Seal, BYD Atto 3 dan BYD Dolphin. Di GIIAS 2024 pada bulan Juli, BYD kembali memperkenalkan MPV M6 yang pada akhir tahun membawa market share BYD bertumbuh dan mengusai market EV nasional dengan 36% atau mencapai 15.433 unit.

Sementara, dalam kinerja Global tahun 2024, BYD dinobatkan sebagai leader New Energy Vehicle (NEV), dengan angka penjualan global mencapai 4,27 juta unit. Angka tersebut tumbuh 41% bila dibandingkan tahun 2023 yang berhasil menjual 3 juta unit. Hal itu juga didorong atas kinerja ekspor BYD yang mencapai 420 ribu unit, ke berbagai negara di seluruh dunia. Secara total BYD telah memproduksi 10 juta NEV.

Penyampaian kinerja BYD 2024 tersebut berlangsung diMultifunction Hall BYD Indonesia, dalam acara bertajuk BYD Media New Year Gathering. Dihadiri langsung oleh GM BYD Asia Pasifik Auto Sales Division, Liu Xueliang, President Director BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao, Head of Marketing PR & Government Relation BYD Indonesia, Luther T.Panjaitan.

Dalam presentasinya, Liu Xueliang, selaku General Manager BYD Asia Pasifik Auto Sales Division, menjelaskan bahwa BYD Indonesia telah membangun jaringan dealer, di Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Bali.  Tahun 2025 ini bakal banyak dealer yang dibuka di Indonesia dari 35 dealer yang sudah existing. Dan rencana paling cepat wujud , BYD bakal memilih lokasi pabrik perakitan di Subang, Jawa Barat yang menyerap tenaga kerja hingga 18 ribu karyawan, dan 90% karyawan dari warga lokal. 

Keseriusan BYD Indonesia dalam memperkuat Industri Otomotif Indonesia diwujudkan dalam upaya percepatan fasilitas pabrik BYD yang bakal selesai di akhir tahun 2025. 

Baca : Kuasai Market Elektrifikasi Domestik 15,1%, BYD Mulai Garap Mobil Berbasis PHEV di Indonesia

"BYD terus mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam mempercepat ekosistem kendaraan listrik. Fasilitas pabrik BYD di Indonesia diharapkan menjadi peluang besar, dalam pengembangan teknologi baterai untuk ragam kendaraan New Energy Vehicles termasuk EV dan PHEV. Tujuannya untuk memenuhi pasar domestik, sekaligus memperluas potensi ekspor kendaraan listrik dan menjadi manufaktur elektrifikasi di kawasan Asia Tenggara," ungkap Liu Xueliang.

Dalam keterangannya, Pabrik BYD memiliki kapasitas produksi hingga 150 ribu unit pertahun. Dengan menyerap tenaga lokal 18 ribu karyawan lokal untuk ditempatkan di berbagai sektor. 

Dengan adanya pabrik BYD di Subang, diharapkan adanya training center sebagai upaya transfer knowledge dalam rangka memperkaya tenaga kerja di Indonesia serta untuk melatih pekerja dari berbagai negara. Diperlukan langkah kerjasama dengan Perguruan Tinggi dalam rangka memperkenalkan teknologi terbaru dari BYD, mulai dari proses produksi kendaraan, pengembangan teknologi baterai, hingga teknologi elektrifikasi.

Sebagai langkah awal, BYD Indonesia telah menetapkan sebuah kantor pusat di Jakarta. Dan salah satu rencananya bakal difokuskan untuk para awak media dalam transfer knowledge di Multifunction Hall BYD Lantai 50 di Menara Nine Thamrin, Jakarta Pusat.

BYD Indonesia selama tahun 2024 telah menjual BYD M6 sebanyak 6125 unit. Disusul dengan BYD Seal 4829 unit, BYD Atto 3 sebanyak 3292 unit dan BYD Dolphin sebesar 1187 unit. Pada November 2024 lalu, BYD Global telah mencapai produksi 10 juta unit, sekaligus menjadi produsen NEV pertama di dunia dalam kurun waktu 15 bulan. Atas pencapaian tersebut, BYD telah berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon global lebih dari 74 miliar kg CO2 atau setara dengan penanaman pohon 1,2 miliar pohon. Secara global, BYD telah hadir di 400 kota di 99 negara. [Ahs/timBX]

Tags :

#
byd indonesia,
#
byd m6,
#
byd seal,
#
byd dolphin,
#
byd atto 3

X