MAR 02, 2024@19:00 WIB | 203 Views
Perebutan empat kelas Point B Pemula yang digelar Black Drag Bike 2024 di Surabaya memberikan pengalaman penting bagi dragster dan tim. Bagaimana dragster bisa konsisten dengan gaya membalapnya, teknis ngedrag yang makin matang dan punya timing yang bagus. Kelas ini mempertandingkan empat kelas, antara lain Sport 2T 155cc Frame STD 130 kg, Bebek 4T TU 200cc Sleep Engine 115 kg, Bebek 4T Tune Up 130cc 110 kg, dan Bebek 4T Tune Up 200cc 120 Kg.
Di kelas ke-9 Bebek 4T Tune Up 200cc Sleep Engine Pemula Point B 115 kg diikuti oleh 19 Dragster. Kelas Point ini Diikuti tim-tim baru yang mampu melawan dominasi tim eksisting Black Drag Bike 2024. Sebut saja tim Broiler Budidaya, Tim Baja Beton Limousin, tim ABS 79 Racing Team, tim EKDW VRG Kendar, Tim FTR17 Fanterra Wijaya, Romusa Broiler, Azkha Speed Shop, Dua PUtar GTH Racing Gear, HPS x Patas Jatim, UD Layan Tani x K7, Lancar Jaya Group x TJS Racing, dan Iphone Center JBG CG Eleanor. Sementara dua tim yang eksisting ada Erdogan Racing Team, RH57 Fuboru RPM dan VReinz Gemilang RH57 Pekajaman.
Yudies Kurcaci yang tahun lalu membela tim RH57 Vreinz kini harus menjadi pembalap dari tim baru seperti Baja Beton Limousin. Penampilannya cukup kompetitif dengan timing 7.279 detik. Timing tersebut dengan detail RT 00.042 detik, waktu untuk menempuh 60FT sama dengan 0,165 detik. Kecepatan rata-rata 155 km/jam, sementara dragster podium kedua terpaut gap waktu sekitar 2 detik 7.442 detik.
kelas ke-9 Bebek 4T Tune Up 200cc Sleep Engine Pemula Point B 115 kg, Pembalap pemula 19 tahun tersebut juga berhasil mengasapi Akbar Ateng diperingkat ketiga dari tim ABS 79 Racing Team. Posisi keempat Kiki Paiko dari Jogja mewakili tim RH57 Fuboru RPM Managemen mencatatkan timing 07.454 detik. Posisi kelima diraih oleh Aji Kelinci dari Klaten, mewakili EKDW VRG Kendar timing terbaik 07.469 detik.
Bagaimana dengan 4 kelas lainnya, ternyata kelas ke-8 Sport 2 Tak 155cc Rangka Standar Pemula 130 kg ini juga didominasi oleh tim Baja Beton Limousin yang diwakili oleh Yudies Kurcaci. Dengan basic Ninja 155cc ini, pembalap asal Lombok ini punya catatan prestisius. Reaction time 0,011 detik digabung dengan timing 60FT paling bagus 1.652 detik, rerata motornya dipacu dengan 156 km/jam menghasilkan timing 7.026 detik.
Posisi kedua ada nama Yudha AP yang mewakili tim jawara Erdogan Racing Team timing keseluruhan 7,089 detik. Yudha AP mencatatkan RT cukup baik dibanding Yudhis dengan 0,008 detik. Jarak 60FT 1,679 detik dan rerata kecepatan tertingginya 167 km/jam. Ditempel dengan pembalap lokal Pandaan, Deni Deblonk Mamel dari tim ABS 79 Racing Team punya catatan RT 0.006 detik, dengan timing 60FT 0,1681 detik, rerata kecepatan mencapai 164 km/jam dengan timing 7,098 detik.
Kiki Paiko, Dragster Jogja mewakili RH57 Fuboru Rpm diposisi keempat timingnya 7,113 detik dan Aji Kelinci dragster dari Klaten tersebut mewakli tim EKDW SCS Kendar dengan catatan 7.151 detik.
Dua kelas berikutnya Bebek Tune UP 4 Tak 130cc Pemula Yudies Kurcaci berhasil bertengger di posisi ke-3. Yudies kali ini mewakili tim Vreinz Gemilang RH57 Pekajaman timingnya 7.906 detik. Dibuntuti rekan setimnya, Okto Zalva dengan timing 7.928 detik. Posisi utama di kelas TU 4T 130cc ini dikuasai oleh Vano Mahendra mewakili tim Jocel PRK RYL Cakra RRT Fantera engan timing 7.794 detik.
Sementara di kelas ke 7, Bebek Tune Up 4Tak 200cc, Okto Zalfa Kembali bersinar bersama tim RH-57 dengan timing 7.130 detik. Posisi Kedua diraih oleh Vano Mahendra dari tim Ocean Nikmat Ende timingnya 7.258 detik. Posisi ketiga diraih Nanang Klowor mewakili tim YB55 Nakji Nakbeh catatan timing 7.293 detik. Imam Ganyong mewakili FTR 17 Fanterra Wijaya hanya mampu beruntung diposisi ketiga, timingnya 7.317 detik. Begitu pula, Arif Megantara rekan setim Nanang Klowor dari tim YB 55 Nakji Nakbeh menempati podium kelima 7.324 detik.
Black Drag Bike 2024 Series Sidoarjo telah melahirkan beberapa nama di kelas Point B. Mulai dari Black Drag Bike 2022 Wonosari, juara Umum Pemula diraih Beng-beng pembalap Jogja mewakili BRT27 Pangestu Grup OP27. Ditahun 2023, Seri Sidoarjo Juara Umum Pemula Diraih Oleh Okto Zalfa dari tim RH57, Sementara di seri berikutnya, Sirkuit Mijen melahirkan nama Arya Supee Saputra dari tim PAC Manahadap. Di seri Sidoarjo 2024 ini, nama Yudis Kurcaci mewakili tim Baja Beton Limousin melambung dengan raihan 65 point. Siapa pembalap yang bakal menguasai juara Umum Point Pemula 2024 di seri Mijen? Kita tunggu di bulan Agustus 2024 ya Black Pals.[Ahs/timBX]