SEP 07, 2021@18:00 WIB | 866 Views
Lencana Megane akan menghiasi tailgate sebuah crossover Renault untuk pertama kalinya. Moniker itu telah digunakan sejak 1995 pada banyak body style, termasuk juga minivan, coupe, bahkan convertible. Memiliki nama lengkap Megane E-Tech Electric, crossover tanpa emisi ini memiliki berat 1.624 kilogram (3.580 pon) dan menggunakan platform listrik modular CMF-EV yang sama dengan Nissan Ariya. Untuk kendaraan yang hanya berukuran panjang 4,21 meter (165,7 inci), jarak sumbu roda 2,7 meter (106,2 inci) cukup mengesankan. Hal itu memungkinkan para insinyur untuk menciptakan kabin yang luas, dalam kaitannya dengan dimensi nan ringkas.
Menggunakan velg 20 inci, EV khusus ini hanya memiliki tinggi 1,5 meter (59 inci) dan hadir standar dengan pegangan pintu flush di bagian depan untuk aerodinamika lebih baik. Sementara pintu belakang mendapatkan pegangan "tersembunyi" di kaca seperempat. Megane E-Tech adalah model produksi pertama Renault yang mengusung logo baru bernuansa retro. Sebelumnya, logo serupa baru ada pada konsep all-electric 5 supermini.
Baca juga: Renault Twizy, Open Wheeler Full Elektrik Pertama Dijual Rp400 jutaan
Bicara soal konsep, crossover listrik baru ini pada dasarnya adalah versi produksi dari konsep Megane e-Vision, tahun lalu, dan kemiripannya cukup jelas. Memang ada beberapa perubahan kecil, seperti kaca spion konvensional alih-alih kamera, serta dengan lampu depan dan lampu belakang LED yang tidak terlalu mencolok. Tetapi, selain itu, kedua kendaraan sebagian besar sama.
Sama seperti eksterior yang mewakili perubahan signifikan dari Megane berbahan bakar bensin dan diesel tradisional, interiornya juga didesain ulang untuk EV. Dasbor full digital mengikuti konsep Trezor, Symbioz, dan Morphoz, dengan mengadopsi apa yang disebut Renault sebagai tampilan OpenR berbentuk huruf "L" terbalik.
Baca juga: Xiaomi Memutuskan Bangun Saingan Apple Car dalam 75 Hari
Layar 12,3 inci diposisikan di depan pengemudi, dan akan dilengkapi dengan layar sentuh 12 inci untuk sistem infotainment pada model spesifikasi lebih tinggi. Layar tersebut diklaim "layak untuk sedan premium terbaik" oleh sang automaker Prancis. Resolusinya sangat tajam, 1250x1562, menghasilkan layar sentuh sebening kristal. Sedangkan Megane E-Tech Electric versi lebih murah akan memiliki layar tengah sembilan inci, dengan resolusi yang tentu lebih rendah.
All electric Renault ini tak hanya mengusung drivetrain nol-emisi, tapi juga menggunakan pelapis kain yang seluruhnya terbuat dari bahan daur ulang. Bahkan, beberapa bagian bawah dasbor terbuat dari plastik daur ulang, begitu juga sejumlah komponen di sana yang tak terlihat oleh mata. Ketika Megane E-Tech Electric mencapai akhir siklus hidupnya, 95 persen kendaraan akan dapat didaur ulang.
Baca juga: Renault Perkenalkan Dua Camper Van Rasa Hotel
Tenaga disediakan oleh motor listrik, yang menghasilkan 130 daya kuda (96 kW) dan torsi 250 Newton meter (184 pound-feet) dalam versi yang lebih rendah. Sementara konfigurasi lebih mahal memberi Anda 218 dk (160 kW) dan 300 Nm (221 lb-ft) torsi. Dilengkapi dengan e-motor yang lebih besar, Renault Megane E-Tech Electric mampu melaju dari 0-62 mil/jam (100 km/jam) dalam waktu 7,4 detik, sebelum memuncak pada 100 mil/jam (160 km/jam). Motor listrik tersebut mendapatkan energi dari paket baterai 40 atau 60 kWh.
Paket pertama memiliki energi yang cukup untuk jangkauan WLTP sejauh 186 mil (300 km), sedangkan yang terakhir akan bertahan hingga 292 mil (470 km). Baterai dilengkapi garansi delapan tahun dan jika dayanya memburuk hingga di bawah 70 persen dari kapasitas, Renault akan memberikan pengganti secara gratis. Ketika baterai terkuras, dayanya dapat diisi ulang hingga 22 kW dengan charger AC, dan 130 kW menggunakan DC anda bakal mendapatkan 186 mil (300 km) jangkauan WLTP dalam setengah jam jika menggunakan charger 130 kW.
Baca juga: Renault Mulai Garap Market Van, New Express Van Siap Diliris April
Apabila memakai wallbox 7,4 kW, jarak 249 mil (400 km) dalam berbagai skenario mengemudi dimungkinkan setelah delapan jam pengisian daya. Hadir di IAA Munchen, pekan ini, Megane E-Tech Electric akan tersedia untuk dipesan mulai Februari 2022, dan dijadwalkan dijual sebulan kemudian.[ibd/timBX]