Renault Tanggapi Komentar Bos Red Bull

 (Christian Horner kritik performa mesin Renault)

Satu dari tiga pembalap yang gagal mencapai garis finish saat balapan di Hungaria Minggu lalu adalah Max Verstappen. Di tengah balapan, mesin mobil pembalap tim Red Bull ini mengalami power loss.

Hal tersebut tentu tak bisa diterima oleh bos tim Red Bull, Christian Horner. Pria asal Inggris itu langsung menyebut kalau mesin mobil Max Verstappen adalah faktor utama kegagalan pembalap muda itu.

 (Mobil Max Verstappen mengalami power loss saat balapan di Hungaria)

Komentar yang cukup frontal itu ternyata langsung mendapat respon dari pihak Renault. Maklum kalau tuduhan tersebut langsung membuat tim asal Prancis itu jadi meradang. Soalnya, mesin yang dipakai tim Red Bull adalah buatan Renault.

Meski mendapat komentar yang cukup pedas, namun Renault membalasnya dengan cara yang elegan. Tim yang identik dengan warna kuning ini mengakui kalau mereka sama sekali tidak mempedulikan apapun komentar atau kritik dari Christian Horner.

 (Hubungan Horner dan Renault memang sudah tidak akrab)

Sikap Renault yang tampak tidak pernah menganggap dan mempedulikan perkataan Christian Horner didasari karena hubungan antara keduanya yang memang sudah renggang sejak tiga tahun lalu.

Mungkin karena hubungan keduanya yang kurang akur itulah yang membuat tim Red Bull jadi memutuskan untuk tak lagi memakai mesin buatan Renault dan beralih ke Honda pada musim depan. [APSG/timBX]