APR 06, 2021@18:00 WIB | 1,086 Views
Dalam dunia otomotif, model TT dalam jajaran Audi senanti menjadi model paling aneh. Sebabnya barangkali lantaran satu-satunya pengecualian dari A2 - hatchback / minivan kecil berbingkai aluminium yang tampak dirancang lebih lebar dari yang seharusnya.
Selain itu, sementara A2 tidak pernah mendapatkan generasi kedua, TT justru hadir dalam jajaran Audi sejak diperkenalkan pada tahun 1998. Saat itu, pabrikan yang berbasis di Ingolstadt mengalami fase yang aneh dengan desainnya, tanpa terkecuali coupe mungil tersebut.
Seperti saudara kandungnya yang lebih besar, ia memiliki sudut membulat yang sama dan bumper yang terintegrasi mulus dengan model lain, dan meskipun gaya membuatnya terlihat lebih manis daripada agresif atau sporty, TT masih berhasil mengatasinya.
Generasi kedua dan ketiga pun mewakili tren desain Audi pada momennya masing-masing, itulah sebabnya--menurut witus Autoevolution--rendering ini nampak terlihat dengan alis yang sedikit terangkat. Tentu abrikan tidak terburu-buru untuk membuat EV yang kecil dan sporty karena mereka bukan pertanda baik dengan baterai yang besar dan berat.
Audi dipastikan bakal menggunakan pendekatan yang jauh lebih tepat dengan EV yang berorientasi pada kinerja, sedangkan konsep e-tron TT (atau NEXT-TT) terlihat seperti personifikasi yang bersahabat. Di mana mengingatkan pada ASIMO Honda, robot humanoid paling terkenal yang jatuh dari tangga saat presentasi. Sebagai perbandingan, e-tron GT lebih terasa seperti Boston Dynamics 'Atlas, robot humanoid yang bisa melakukan parkour.
Seniman pembuat rendering ini, Cong, melihat mobil itu sebagai reinterpretasi futuristik dari model aslinya. Hal itu juga merupakan upaya mereduksinya menjadi studi desain tanpa aspirasi guna melihat pratinjau arah gaya berikutnya untuk merek Jerman itu sendiri. [asl/timBX]